"Pelaksanaan program Kartu Prakerja yang dibuka sejak 11 April 2011 telah membawa sisi positif bagi pelaku usaha maupun yang penduduk usia kerja yang sedang mencari pekerjaan," kata Kepala Disnakertrans Provinsi Bengkulu Edward Happy di Kota Bengkulu, Jum'at.
Ia menyebutkan bahwa program Kartu Prakerja dengan bantuan dana pelatihan sebesar Rp4,2 juta per orang dapat meningkatkan dan mengembangkan potensi wirausaha maupun sebagai biaya operasional dalam pencari kerja.
Selain itu, kata dia, program Kartu Prakerja ini dapat menekan angka pengangguran di daerah khususnya di Provinsi Bengkulu karena masyarakat yang mengikuti pelatihan tersebut lebih memilih membuka usaha daripada mencari kerja.
"Sejak diadakan program kartu Prakerja ini, pemerintah telah berhasil menekan angka pengangguran di berbagai daerah. Namun harus ada upaya produktif dalam penggunaan dana ini supaya tidak habis secara sia-sia," ujarnya.
Penduduk usia kerja, lanjut Edward, dapat mengakses pelatihan secara langsung dengan ragam pelatihan skilling, reskilling, dan upskilling.
Program Kartu Prakerja ditujukan untuk peningkatan keahlian supaya angkatan kerja atau yang telah memulai bisnis dapat mengembangkan usahanya.
Jumlah pengguna program Kartu Prakerja di Provinsi Bengkulu terdiri atas di Kabupaten Bengkulu Selatan sekitar 15.430 orang, Kabupaten Bengkulu Utara 12.762 orang, Bengkulu Utara sebanyak 24.624 orang, Kabupaten Kaur yaitu 13.175 orang.
Selanjutnya Kabupaten Kepahiang sekitar 19.267 orang, Kabupaten Lebong yaitu 12.679 orang, Kabupaten Mukomuko 6.594 orang, Kabupaten Rejang Lebong 29.809 orang, Kabupaten Seluma 15.189 orang, dan Kota Bengkulu mencapai 47.563 orang.