Mukomuko (ANTARA Bengkulu) - Salah seorang dari delapan orang penumpang pesawat perintis Nusantara Buana Air membatalkan berangkat menuju Kabupaten Mukomuko, Senin, karena pesawat tersebut mengalami gangguan teknis pada bagian baling-baling.
"Satu orang batal berangkat sedangkan tiga orang masih menunggu di Bandara Fatmawati, Bengkulu, sedangkan sisanya empat orang lagi kemungkinan mencari makan di luar bandara," kata Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Mukomuko Hermasyah saat dihubungi antarabengkulu.com melalui ponsel dari Mukomuko, Senin.
Ia mengatakan, belum jelas alasan pembatalan yang dilakukan oleh satu orang penumpang, tapi penumpang yang masih menunggu saat ini hanya bisa bersabar dan berharap pesawat bisa terbang kembali dalam kondisi yang baik.
"Penumpang yang tinggal di Bandara Fatmawati Bengkulu, saat ini hanya bisa bersabar menunggu pihak NBA selesai mengecas batere baling-baling pesawat yang lemah itu," ujarnya.
Menurutnya, seharusnya pesawat perintis ini sudah berangkat dari Bengkulu sekitar pukul 09.40-10.00 WIB menuju Kabupaten Mukomuko dengan jarak tempuh sekitar 40 menit.
Namun, karena pesawat mengalami gangguan tehnis terpaksa keberangkatan ditunda. Akibat penundaan keberangkatan itu, menyebabkan aktivitas para penumpang menjadi terganggu, termasuk Ketua III DPRD Kabupaten Mukomuko Hermansyah.
"Seharusnya saya pagi tadi membuka rapat internal komisi untuk membahas permasalahan kesehatan, pendidikan, dan keberadaan perusahaan di daerah ini, tapi karena pesawat NBA ditunda keberangkatan, maka rapat terpaksa ditunda sementara," ujarnya.
Ditempat terpisah anggota Komisi III DPRD Rusman Aswardi membenarkan terjadinya penundaan rapat internal karena ketua komisi masih berada di bandara Fatmawati, Bengkulu akibat pesawat yang ditumpangi mengalami gangguan tehnis di bagian baling-baling.
"Ketua komisi telah menghubungi kami lewat ponsel terkait kerusakan pesawat yang ditumpanginya sehingga jadwal rapat mundur menjadi siang menjelang sore hari," ujarnya.
Menurut dia, baru satu kali berangkat mengunakan pesawat perintis NBA, namun selanjutnya dirinya memilih tidak lagi mengunakan jasa pesawat itu jika ingin menuju Kota Bengkulu.
"Cukup satu kali itu saja saya berangkat mengunakan pesawat perintis NBA. Untuk selanjutnya lebih baik cari pesawat lain yang lebih aman atau mengunakan kendaraan roda empat milik pribadi dan naik travel," ujarnya.(KR-FTO)
Gangguan teknis, penumpang pesawat NBA batal berangkat
Senin, 20 Februari 2012 14:21 WIB 2495
.....Satu orang batal berangkat sedangkan tiga orang masih menunggu di bandara Fatmawati, Bengkulu, sedangkan sisanya empat orang lagi kemungkinan mencari makan di luar bandara.....