Bengkulu (Antara Bengkulu) - Sebanyak 2.703 penyuluh agama Islam non-pegawai
negeri sipil akan mengisi renungan dan terlibat penuh menyukseskan
pelaksanaan ibadah Ramadhan di Provinsi Bengkulu.
"Penyuluh agama non-PNS ini tersebar di 10 kabupaten dan kota,
terdapat sebanyak 2.703 orang untuk penyuluh agama Islam," kata Kepala
Bidang Penerangan Agama Islam Zakat dan Wakaf Kanwil Kementerian Agama
Provinsi Bengkulu, Ramlan A Karim di Bengkulu, Selasa.
Ia mengatakan penyuluh agama non-PNS itu akan menjalankan peran
lebih proaktif selama bulan suci Ramadhan. Tujuannya agar umat Muslim di
Bengkulu dapat memanfaatkan bulan suci dengan sebaik-baiknya.
"Bulan penuh rahmat ini jangan sampai berlalu tanpa ada tambahan
iman dan pahala bagi umat, penyuluh ini yang membantu mewujudkan itu,"
ujarnya.
Para penyuluh agama tersebut akan memberikan pemahaman, pencerahan
dan membimbing umat Muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa.
Termasuk memberikan ceramah atau tausiah di masjid, mushalla dan tempat lainnya.
"Mereka ini menjadi penggerak atau motivator bagi umat agar ibadah
puasa lebih terarah dan bermanfaat bagi kerohanian umat," ujarnya.
Pada 2012 kata dia, insentif pada penyuluh agama non-PNS itu sebesar Rp150 ribu per bulan.
Namun, pada 2013 terjadi peningkatan nilai insentif menjadi Rp300 ribu per bulan.
Menurut Ramlan, selain penyuluh agama Islam, di Kemenag juga
terdapat penyuluh agama non-PNS dari umat Kristen, Budha, Hindu, dan
Katolik.
"Kami berharap selama bulan puasa ini, umat lainnya bisa memaklumi
sehingga kerukunan agama tetap terpelihara baik," katanya. (Antara)
2.703 penyuluh agama isi renungan Ramadhan
Selasa, 9 Juli 2013 16:12 WIB 2996