Cavani selamatkan PSG, Monaco kalahkan Montpellier

Paris (Antara/AFP) - Edinson Cavani, pemain termahal Liga  Prancis, menyelamatkan Paris Saint Germain dari kekalahan yang memalukan dengan golnya untuk mengamankan hasil imbang 1-1 melawan Ajaccio pada Minggu.

Laurent Blanc memainkan Cavani, yang bergabung ke PSG dari Napoli dengan biaya transfer 64 juta euro, sejak menit pertama - dan perpaduan pemain Uruguay 26 tahun ini dengan penyerang Swedia Zlatan Ibrahimovic merupakan duet impian.

Namun justru Ajaccio yang mengendalikan pertandingan dengan serangan pertama mereka ketika Benoit Pedertti melengkungkan bola masuk ke sudut jauh dari luar kotak penalti pada menit kesembilan.

Ajaccio kemudian harus bekerja keras ketika PSG melancarkan serangan, namun tim tamu yang berasal dari Corsica ini mampu mempertahankan keunggulan mereka sampai Cavani menyamakan kedudukan saat pertandingan tinggal menyisakan empat menit.

Rekrutan baru ini membuat publik Parc des Princes menggila ketika ia berlari menyambut operan Hervin Ongenda, dan melepaskan tembakan ke sudut atas.

"Saya tidak akan membuat alasan, namun kami tidak memiliki energi yang sama seperti lawan kami," kata Blanc, yang timnya meraih hasil imbang pada dua pertandingan pertama musim ini.

"Kami kecewa dan frustrasi. Kami akan memiliki pekan penuh pekerjaan karena, kembali, kami tidak siap," katanya.  

Pemain Prancis Emmanuel Riviere mencuri perhatian dari rekan  setimnya yang berasal dari Kolombia Radamel Falcao pada Minggu,  ketika trigol dia membawa Monaco berbagi tempat di puncak klasemen  Liga Prancis berkat kemenangan 4-1 atas Montpellier.  

Monaco melaju
Monaco menindak lanjuti kemenangan mereka pada hari pembuka dengan menang 2-0 atas Bordeaux sehingga mereka kini telah mengumpulkan enam angka bersama Lyon, Saint-Etienne, dan Marseille, serta menghuni peringkat kedua berkat keunggulan selisih gol.

Pelatih Claudio Ranieri lebih dari puas dengan permainan yang diperlihatkan timnya.

"Pada saat ini, ini sempurna, dua pertandingan, enam angka," kata pria Italia ini.

"Saya puas, penting untuk menang namun juga untuk bermain baik dan saya gembira dengan itu. Demikian pula untuk Riviere, ia berlatih dengan baik setiap hari dengan karakter dan profesionalisme, dan ia berada dalam kondisi fisik dan mental yang bagus," tambah Ranieri.

Mantan pelatih klub Liga Utama Inggris dan Liga Italia itu menepis laporan-laporan yang menyebutkan Falcao ingin pindah ke Spanyol atau Inggris.

"Mereka hanya rumor, selalu rumor, dan cerita-cerita yang dibuat-buat. Falcao bertahan di sini, ia gembira dan putrinya lahir di sini," ucapnya mengacu pada kelahiran putri pemain Kolombia itu yang terjadi pada pekan ini.

Monaco membuka keunggulan pada menit ke-18 ketika pergerakan pemain Argentina Lucas Ocampos harus dihentikan pelanggaran Siaka Tiene di kotak penalti, yang membuat wasit tidak memiliki pilihan selain menunjuk titik putih.

Falcao mengeksekusi penalti dan mengecoh kiper Montpellier Laurent Pionnier ketika ia mencatatkan dua gol dari dua pertandingan sejak kedatangannya ke klub ini, yang membuat Monaco dilaporkan mengeluarkan dana transfer senilai 60 juta euro kepada Atletico Madrid.

Keunggulan ini hanya bertahan selama enam menit ketika pemain Kolombia lainnya, kali ini Victor Hugo Montano, menaklukkan Ricardo Carvalho dan Eric Abidal, sebelum menanduk umpan silang dari Benjamin Stambouli dari sayap kanan.

Finalis Liga Champions 2004 ini kemudian kembali unggul melalui proses yang kontroversial menjelang turun minum, ketika Riviere terlihat jelas melanggar bek Daniel Congre dalam lajunya ke kotak penalti sebelum mencungkil bola melewati Pionnier yang bergerak maju dan bola meluncur ke gawang yang kosong.

Rivieri kemudian memperbesar keunggulan pasukan Ranieri 12 menit setelah turun minum, ketika lututnya mengenai bola menyusul tendangan penjuru dari Yannick Ferreira Carrasco.

Juara 2012 ini selalu menghadapi malam yang panjang ketika Congre kehilangan ketenangannya pada menit ke-63, dan mendapat kartu merah karena melanggar Ferreira-Carrasco di dekat kotak penalti sebelum Riviere melengkapi hatriknya saat pertandingan tinggal menyisakan sembilan menit.

Ini merupakan gol keempat pemain Prancis itu di musim yang baru bergulir dan membuat dirinya menjadi pencetak gol terbanyak, unggul satu gol atas pemain Lyon Alexandre Lacazette dan Dmitri Payet dari Marseille.

Ini juga menjadi gol ketujuhnya dari tujuh pertandingan bagi pemain 23 tahun ini ketika bermain melawan Montpellier di Liga Prancis.