Tokyo (Antara/AFP) - Empat kapal China memasuki perairan di sekitar pulau-pulau yang disengketakan dengan Jepang, Sabtu, dan tidak terlihat tanda-tanda kompromi antara kedua negara raksasa Asia itu.
Empat kapal penjaga pantai China itu memasuki perairan 12 mil laut di sekitar kepulauan Senkaku, yang dikuasai Tokyo --Beijing menamakannya Diaoyu-- Sabtu pagi, kata penjaga pantai Jepang.
Semua kapal itu meninggalkan perairan itu lebih dari empat jam kemudian dan berada di perairan itu persis di dekat garis pinggir 12 mil laut Sabtu petang, kata penjaga pantai Jepang.
Tindakan-tindakan itu terjadi setelah ulang tahun pertama Rabu nasionalisasi Tokyo atas bagian dari gugusan pulau itu. Sehari menjelang ulang tahun itu, satu armada delapan kapal China memasuki pinggiran perairan itu.
Hubungan yang sering terganggu dan ketegangan meningkat secara dramatis dalam 12 bulan belakangan ini, dengan sering terjadi konfrontasi antara kapal-kapal dari kedua pihak.
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Kamis, berjanji akan meningkatkan kemampuan pertahanan negaranya di tengah-tengah pertikaian dengan China.
Jepang menganeksasi apa yang dikatakannya pulau-pulau yang tidak bertuan itu tahun 1895. Tokyo mengatakan pengakuan China bagi kepemilikan itu baru diberikan setelah ditemukan sumber-sumber alam di di dasar laut pada akhir tahun 1960-an.
Beijing menegaskan bahwa pulau-pulau itu adalah wilayahnya selama ratusan tahun dan secara tidak sah dicaplok oleh Tokyo pada awal penjajahannya di seluruh Asia yang berpuncak dalam Perang Dunia II.
Jepang: empat kapal China masuki perairan yang disengketakan
Sabtu, 14 September 2013 18:54 WIB 1010