Kepala Kantor SAR Kota Medan Toto Mulyono melalui keterangan tertulis, Minggu dini hari, mengatakan bahwa korban yang merupakan warga Kabupaten Asahan dilaporkan hanyut pada Sabtu (11/9) sekitar pukul 15.00 WIB.
Pada saat itu korban bersama dua orang rekannya sedang berenang di sungai tersebut. Tiba-tiba air sungai naik dan meluap hingga ketinggian satu meter melebihi pinggiran sungai.
"Saat kejadian korban bersama rekannya sedang berdiri di sebuah batu di sungai itu. Seketika air sungai yang cukup deras langsung menghempas korban dan rekannya," katanya.
Toto mengatakan pemandu wisata setempat sempat melakukan pertolongan kepada korban, namun derasnya air sungai membuat korban hanyut terbawa arus. Sementara dua rekannya berhasil selamat.
Pemandu wisata dan rekan-rekan korban telah berusaha melakukan pencarian, namun korban belum ditemukan hingga akhirnya dilaporkan kepada petugas SAR Medan.
"Saat ini personel kita sudah di lapangan yang selanjutnya berkoordinasi dengan polsek setempat guna melaksanakan operasi SAR. Semoga korban secepatnya ditemukan," ujarnya.