Jambi (Antara Bengkulu) - Puluhan bangunan kios di pinggir Danau Kerinci, Kabupaten Kerinci, yang dibangun untuk kegiatan MTQ tingkat Provinsi Jambi tahun 2010, amruk diterjang angin puting beliung.
"Saat ini seluruh bangunan/kios yang amruk itu kondisinya berantakan, dan belum ada tindakan dari instansi terkait untuk membenahi," kata Budi V Jauhari, warga dan pegiat LSM di Kerinci yang dihubungi via ponsel, Jumat.
Ia menjelaskan, peristiwa hantaman angin kencang yang menyebabkan ambruknya eks sarana MTQ itu terjadi pada Kamis (31/10) siang sekitar pukul 13.30, namun tidak membawa korban jiwa.
Bangunan yang terbuat dari baja ringan itu saat MTQ digunakan oleh peserta MTQ dari sejumlah kabupaten/kota dan pedagang yang menjajakan produk daerah dan lainnya.
Ketika ditanya, Budi yang saat dihubungi berada di lokasi mengatakan sekalipun kejadiannya sudah sehari yang lalu, hingga kini belum ada aparat Pemkab Kerinci yang meninjau lokasi.
"Saya yakin Pemkab sudah tahu dan mendengar kejadian ini, tapi saya heran, belum ada tindakan apa-apa dari Pemkab," ujarnya.
Saat ini ambruknya sekitar 30 bangunan kios eks MTQ itu menjadi tontonan masyarakat.
Budi menyesalkan kejadian itu, karena hal ini juga menunjukkan konstruksi bangunan sangat lemah sehingga mudah ambruk saat diterpa angin kencang.
"Masyarakat jadi bertanya-tanya, jangan-jangan bangunan kios itu dibuat asal jadi, sebab seluruhnya ambruk rata dengan tanah akibat diterpa angin kencabg," kata Budi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kerinci Arlis yang dikonfirmasi via ponsel membenarkan kejadian ambruknya puluhan bangunan kios eks MTQ di sisi Danau Kerinci itu.
"Memang betul ada kejadian ambruknya bangunan kios akibat hantam angin kencang," katanya.
Namun dia belum bersedia berkomentar, karena sarana eks MTQ itu dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum Kerinci," katanya. (Antara)
Puluhan bangunan eks MTQ di Kerinci ambruk
Jumat, 1 November 2013 12:27 WIB 1260