Jakarta (ANTARA) - Jumlah penerima dua dosis vaksin COVID-19 kini telah mencapai 67.165.732 (61,17 juta) orang setelah terjadi penambahan 849.065 orang yang mendapatkan suntikan kedua pada akhir pekan ini, menurut data Kementerian Kesehatan yang diterima di Jakarta pada Sabtu.
Terjadi juga penambahan penerima dosis pertama vaksin COVID-19 sebanyak 775.887 orang.
Adanya penduduk yang mendapatkan suntikan pertama vaksin itu membuat kini terdapat 112.271.928 orang yang sudah melakukan vaksinasi pertama dari dua kali program vaksinasi yang dijalankan pemerintah.
Sementara itu vaksinasi ketiga atau booster, yang saat ini masih diperuntukkan bagi tenaga kesehatan, kini telah dilakukan terhadap 1.099.600 orang atau bertambah 6.729 orang.
Dengan penambahan penduduk yang mendapatkan vaksin maka telah tercapai 32,25 persen dari target 208.265.720 orang yang ditetapkan pemerintah untuk menjalani dua kali vaksinasi COVID-19, demi mencapai kekebalan kelompok akan penyakit tersebut.
Rincian dari pencapaian vaksinasi sejauh ini adalah 1.883.161 tenaga kesehatan sudah mendapatkan dua dosis vaksin COVID-19, dari target 1.468.764 orang.
Untuk kategori lanjut usia, telah tercapai 4.997.611 orang yang sudah mendapatkan dua dosis vaksin dari 21.553.118 orang yang ditargetkan.
Pada kategori petugas publik dari target 17.327.167 orang yang ditargetkan pemerintah, sudah terdapat 22.416.082 orang yang menjalani program vaksinasi COVID-19 secara lengkap.
Dalam kelompok masyarakat rentan dan umum telah terdapat 33.838.835 orang yang mendapatkan dua kali suntikan vaksin COVID-19. Pemerintah sendiri menargetkan 141.211.181 orang akan mendapatkan vaksin pada kelompok tersebut.
Selain itu terdapat pula 3.038.653 orang di kelompok usia 12-17 tahun yang sudah mendapatkan dua dosis vaksin, dari 26.705.490 orang yang menjadi target vaksinasi.
Penerima dua dosis vaksin COVID-19 di Indonesia capai 67,17 juta orang
Sabtu, 23 Oktober 2021 19:33 WIB 782