Bengkulu (Antara Bengkulu) - Kepolisian Resor Kota Bengkulu
mengamankan komplotan spesialis perampok nasabah bank yang biasa
beroperasi lintas provinsi.
"Kami amankan dua tersangka perampok nasabah ketika akan beraksi,"
kata Kasatreskrim AKP Dwi Citra Akbar mewakili Kapolres Bengkulu di
Bengkulu, Kamis.
Dua tersangka pelaku perampok nasabah bank tersebut berinisial FA dan As.
"Untuk saat ini baru dua orang yang kami amankan, dan kami akan melakukan pengembangan kasus ini," kata dia.
Personel kepolisian membuntuti pelaku yang memasuki kawasan parkir
Kantor Pusat Bank Bengkulu dengan gerak-gerik yang mencurigakan.
Kemungkinan tidak menemukan sasaran yang tepat, kedua pelaku
berpindah ke kawasan parkir Bank BNI cabang Bengkulu yang berada tidak
jauh dari Kantor Pusat Bank Bengkulu.
Pelaku kemudian berpindah lokasi lagi ke kawasan parkir Bank BCA
Bengkulu dan kedua korban mencoba melancarkan aksinya di parkiran
tersebut dengan memasang paku rakitan yang terbuat dari kawat besi
panyung (paku ninja).
Pada saat pelaku akan melancarkan aksinya, personel kepolisian
langsung meringkus pelaku dan menemukan barang bukti satu unit motor
operasional, satu bilah pisau dan empat buah paku rakitan yang akan
digunakan khusus untuk memecah ban mobil (paku ninja) yang berada dalam
saku pelaku.
Polisi juga menemukan tempat penyimpanan barang hasil rampokan
aksi-aksi sebelumya dan menyita satu tas berisi surat-surat berharga.
"Isi tas itu adalah BPKB mobil dan motor, SK, ijazah dan surat
berharga lainnya yang hilang 3 hari yang lalu di mobil saya," kata salah
seorang guru SMKN 2 Kota Bengkulu Chan pemilik tas hasil rampokan
pelaku mencoba menjelaskan saat dikonfirmasi seusai ditemukan barang
hasil rampokan pelaku.
Dia mengatakan, dirinya berbelanja di sebuah toko bangunan daerah setempat dan lupa menutup kaca jendela mobilnya.
"Saya hanya menaikkan setengah kaca mobil, karena hanya sebentar
mampir ke toko itu, jadi tidak terpikir akan ada orang yang merampok isi
mobil saya," kata dia.
Sementara itu salah seorang pelaku As mengatakan bahwa dirinya telah
melakukan aksi di beberapa daerah dengan modus menusukkan paku ninja ke
ban mobil nasabah yang terparkir di parkiran bank.
Setelah itu dia bersama komplotannya akan mengikuti korban sampai ke tempat tambal ban dan merampok uang nasabah.
"Saya melakukan aksi di Kota Bengkulu dan juga di daerah Linggau
(Provinsi Sumatera Selatan), saya hanya mengerjakan tugas yang
diperintahkan FA, kalau berhasil saya dapat 30 persen," kata dia.
As mengatakan bahwa dirinya datang ke Kota Bengkulu pada minggu malam (24/11), dari daerah Kepala Curup, Provinsi Bengkulu.
Selain merampok nasabah bank dengan modus tersebut, komplotannya
juga biasa melancarkan aksi pencurian dengan modus memecah kaca mobil
korban saat diparkir di lokasi parkiran dan mengambil barang berharga
korban yang ditinggalkan dalam kendaraan. (Antara)
Polresta amankan spesialis perampok nasabah bank
Kamis, 21 November 2013 18:38 WIB 1772