Jakarta (ANTARA) - Pelatih PSS Sleman Mazola Junior mengapresiasi daya juang anak-anak asuhnya ketika sukses menaklukkan PSIS Semarang 2-1 pada pekan ke-15 Liga 1 Indonesia di Stadion Manahan, Solo, Selasa malam.
Dikutip dari laman resmi klub, Rabu, Mazola menjelaskan hasil ini didapatkan dengan kondisi PSS Sleman harus kehilangan beberapa pemain karena cedera serta hukuman akumulasi kartu.
"Mereka tampil fantastis pada pertandingan ini dengan upaya tanpa kenal lelah meraih hasil terbaik. Beberapa pemain terkena cedera serta akumulasi kartu," ungkap Mazola.
"Kami hadir di pertandingan ini dengan 18 pemain serta beberapa pemain dari akademi. Sekali lagi saya berikan pujian untuk dedikasi pemain meraih kemenangan di pertandingan ini," sambungnya.
Berkat kemenangan ini PSS Sleman berhasil keluar dari zona degradasi dengan menempati peringkat ke-14 klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan torehan 12 poin hasil dari 15 pertandingan.
Pelatih asal Brasil tersebut menambahkan kemenangan ini sangat berarti karena setelah pada beberapa pekan sebelumnya PSS Sleman gagal mendapatkan hasil maksimal.
Diketahui pada empat pertandingan terakhirnya, PSS Sleman tercatat hanya mampu mengamankan satu hasil imbang kontra PSM Makassar dan menelan tiga kekalahan dari Persib Bandung, Dewa United dan PSBS Biak.
"Apapun yang saya rasakan saat ini, yang terpenting adalah kami meraih tiga poin. Kami sudah menjalani tiga pertandingan dengan baik namun belum mendapatkan hasil maksimal. Sebelumnya kami menjalani satu minggu yang sulit namun di pertandingan ini kami bermain bagus dan meraih kemenangan," jelas Mazola.
Selanjutnya Mazola berharap bisa segera berkandang di Stadion Maguwoharjo, Sleman, yang saat ini masih belum bisa digunakan karena tengah dalam tahap renovasi.
"Sayang belum siap. Sebagai pelatih saya sangat senang dengan adanya dukungan suporter PSS sebagai pemain keduabelas yang memberikan dukungan kami secara langsung di pertandingan," terang Mazola.
"Dengan tidak adanya dukungan langsung dari suporter di stadion tentunya saya merasakan ada sesuatu yang hilang di pertandingan tersebut. Pastinya tim PSS menjadi lebih kuat jika kehadiran suporter hadir di stadion," pungkasnya.