Jakarta (ANTARA) - Pertandingan Liga Prancis kembali terhenti karena ulah suporter saat Olympique Lyon menjamu Marseille di Stadion Groupama, Minggu waktu setempat (Senin WIB).
Laga baru berlangsung lima menit saat penyerang Marseille Dimitri Payet bersiap melakukan sepak pojok namun kemudian jatuh setelah terkena lemparan botol dari suporter.
Insiden itu sigap direspon oleh wasit Ruddy Buquet yang memerintahkan kedua tim memasuki ruang ganti, sementara Payet meninggalkan lapangan dengan memegangi kompres di kepalanya.
Pengumuman di stadion awalnya menyatakan pertandingan akan dilanjutkan dan para pemain Lyon melakukan pemanasan lagi di atas lapangan.
Namun, para pemain Marseille memilih tetap berdiam di dalam ruang ganti sebelum wasit Ruddy Buquet memutuskan tidak melanjutkan pertandingan ini.
"Wasit merasa persyaratan keamanan tidak terpenuhi," demikian pengumuman dari pengeras suara stadion seperti dilaporkan Reuters.
Inikali kedua pertandingan yang melibatkan Marseille ditangguhkan karena ulah suporter setelah Agustus lalu laga tandang mereka melawan OGC Nice dihentikan lantaran serbuan suporter ke dalam lapangan. Payet kala itu juga menjadi korban pelemparan oleh suporter.
Insiden ini membuat Nice terkena hukuman pengurangan dua poin serta membuat satu staf Marseille dilarang bertugas lagi di tepi lapangan.
Musim ini Liga Prancis kerap diwarnai ulah suporter yang baru kembali mengisi stadion setelah nyaris setahun penuh tak bisa hadir karena pandemi COVID-19.
Derbi Utara antara RC Lens melawan Lille juga mengalami masalah serupa pada September yang membuat babak kedua tertunda nyaris setengah jam, setelah suporter kedua tim terlibat saling lempar hingga beberapa orang masuk lapangan sehingga memaksa polisi anti huruhara dan petugas turun tangan.
Suporter juga kerap berulah dalam beberapa pertandingan Montpellier, Angers, Marseille dan AS Saint-Etienne.
Pertandingan Liga Prancis kembali terhenti karena ulah suporter
Senin, 22 November 2021 9:52 WIB 736