Pemimpin spiritual Iran sambut baik kesepakatan soal nuklir
Minggu, 24 November 2013 19:39 WIB 1350
Teheran, (Antara/Xinhua-OANA) - Pemimpin Spiritual Iran Ayatollah Ali Khamenei memuji kesepakatan nuklir antara Iran dan negara besar dunia pada Ahad, demikian laporan stasiun TV negara, IRIB.
Prestasi tersebut, yang mengakui hak nuklir dan pengayaan Iran oleh negara besar yang dapat membuka jalan bagi kemajuan lebih lanjut ekonomi dan teknis, dapat menjadi "dasar bagi langkah hati-hati Iran pada masa depan", kata pemimpin Iran tersebut sebagai tanggapan atas surat Presiden Hassan Rouhani.
Perlawanan terhadap "tuntutan yang berlebihan oleh negara besar" telah dan akan menjadi kriteria bagi para pejabat Iran, ia menambahkan, sebagaimana dilaporkan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad malam.
Sebelumnya, Rouhani mengucapkan selamat kepada Khamenei mengenai kesepakatan nuklir antara Republik Islam tersebut dan kelompok P5+1 --Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Rusia, China ditambah Jerman.
Dalam perundingan itu, "hak nuklir dan pengayaan uranium Iran diakui" --langkah yang akan mencapai prestasi lebih besar bagi negara Persia tersebut, kata Rouhani di dalam suratnya.
Iran dan P5+1 mencapai kesepakatan pada Ahad pagi, setelah lima hari pembicaraan intensif di Jenewa.
Amerika Serikat dan sekutunya akan meringankan sanksi atas Iran sebesar tujuh miliar dolar AS berdasarkan ketentuan kesepakatan nuklir enam-bulan, demikian isi pernyataan Gedung Putih.
Sebagai imbalan, Iran akan menghentikan pengayaan nuklir dengan kemurnian di atas lima persen, tambahnya.
Penerjemah: Chaidar