Jakarta (Antara Bengkulu) - Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) diyakini akan berdampak meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan wisata kawasan ini.
Hal tersebut disampaikan Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Sutan Bhatoegana dan Ketua Program Studi Pariwisata Universitas Indonesia Dr Jajang Gunawijaya MA dalam pernyataan pers di Jakarta, Minggu.
Penegasan tersebut terkait dengan desakan para tokoh masyarakat sebelumnya yang meminta pemerintah segera merealisasikan rencana pembangunan JTTS yang beberapa kali mengalami penundaan.
Untuk itu, kata keduanya, pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sebagai bagian dari Program Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) mendesak untuk segera direalisasikan.
Masyarakat meminta pemerintah pusat dapat segera mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) sebagai payung hukum untuk merealisasikan pembangunan dan operasional JTTS tersebut.
"Sumatera memiliki banyak potensi pariwisata yang luar biasa indahnya. Potensi tersebut kurang dapat digarap secara maksimal, karena keterbatasan infrastruktur khususnya jalan," katanya.
Oleh karena itu, katanya, dibandingkan objek wisata yang ada di Jawa, objek wisata di Sumatera baik Lampung, Sumatera Barat maupun daerah lainnya belum banyak dikunjungi. Dengan kata lain belum sebanyak wisatawan yang mengunjungi objek wisata di pulau Jawa," kata Jajang.
Jika Jalan Tol Trans Sumatera dapat segera diwujudkan, wisatawan yang mengunjungi objek wisata di Pulau Jawa dapat melanjutkan petualangan atau kunjungan wisatanya langsung ke Sumatera lewat jalur darat yang lebih eksoktik dan menantang dibandingkan lewat udara.
Demikian halnya wisatawan luar negeri yang singgah di Singapura lewat Batam dapat terus menikmati keberagaman hayati dan aneka budaya serta kearifan lokal yang dimiliki Sumatera.
"Pulau Sumatera kaya potensi wisata budaya dan wisata alam. Bahkan lebih banyak dan lebih indah dibandingkan potensi wisata Malaysia maupun Thailand. Sayang, karena keterbatasan infrastruktur, potensinya belum tergarap secara baik," ujarnya.
Jika ada jalan Tol Trans Sumatera yang menghubungkan Aceh hingga Lampung, tambahnya, semua objek wisata budaya maupun wisata alam, dapat dikembangkan secara baik untuk kesejahteraan masyarakat Sumatera dan Bangsa Indonesia.
Ditangani BUMN
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Sutan Bhatoegana menilai pembangunan infrastruktur jalan seperti JTTS sudah pasti memiliki dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat serta pengembangan pariwisata di Sumatera.
Untuk itu pihaknya berharap pemerintah segera mengeluarkan payung hukum berupa Peraturan Presiden (Perpres) yang akan menjadi landasan bagi realisasi pembangunan JTTS itu sendiri.
Sutan Batugana juga berharap pembangunan JTTS dapat dipercayakan kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang sudah berpengalaman dalam membangun infrastruktur, khususnya di sektor jalan tol.
Sementara pembiayaan dan hal hal teknis lainnya diharapkan lebih memprioritaskan potensi yang ada di Sumatera dan dimiliki bangsa Indonesia.
"Kita juga dorong pemerintah untuk mencari pendanaannya agar di kemudian hari tidak memberatkan APBN. Saya kira pemerintah akan mampu untuk segera mengatasi masalah pendanaannya," kata Sutan Batoegana. (Antara)
Tol trans Sumatra diyakini tingkatkan ekonomi-wisata
Minggu, 1 Desember 2013 19:09 WIB 1317