Jimbaran, (Antara) - Pencarian atas hilangnya tujuh orang wisatawan asal Jepangsaat menyelam di perairan Nusa Lembongan, Bali, Jumat (14/2), hingga hari ketiga belum membuahkan hasil.
"Sampai saat ini kami belum bisa memberikan kabar yang baik dalam pencarian wisman yang hilang tersebut. Namun, kami akan tetap berusaha sesuai prosedur," kata kata Kepala Kantor SAR Denpasar Didi Hamzar di Jimbaran, Kabupaten Badung.
Ia menjelasakan bahwa dalam pencarian pada hari ketiga dengan radius pencarian diperluas ke arah timur hingga 17 mil dari lokasi kejadian sehingga total luas pencarian mencapai radiius 106 mil persegi.
SAR mengerahkan helikopter BO-105 HR1518 yang diterbangkan dari Bandara Ngurah Rai menuju area pencarian yang telah ditentukan dengan luas pencarian mencapai 67 mil persegi.
Selanjutnya "Rescue Boat" 220 menuju area pencarian dengan luas area mencapai 23,4 mil persegi dan dua buah "Rigid Inflatable Boat/Sea Rider" yang dibagi dalam dua lokasi pencarian yaitu menuju lokasi area pencarian dengan luas 8,1 mil persegi dan satu lainnya menuju Nusa Penida.
Dalam upaya pencarian itu SAR juga menurunkan kapal negara 231 untuk melakukan upaya pencarian, Pos SAR Karangasem melakukan pencarian menggunakan perahu karet sepanjang Pantai Kusamba dan Gua Lawah.
Tujuh orang turis asal Jepang hilang saat menyelam di Jungut Batu, Nusa Lembongan, Jumat (14/2) sekitar pukul 13.30 Wita.
Mereka menyewa satu unit kapal khusus dari Sanur, Denpasar, untuk menuju Nusa Lembongan untuk melakukan aktivitas wisata bawah laut. Namun, hingga Jumat sore, wisatawan tersebut tidak muncul ke permukaan.
Petugas operator yang membawa turis tersebut kemudian melaporkan kepada Tim SAR sekitar pukul 19.00 Wita setelah pencarian secara swadaya tidak membuahkan hasil. ***1***
Pencairan hilangnya wisatawan Jepang belum buahkan hasil
Minggu, 16 Februari 2014 21:03 WIB 801