Kominfo beberkan enam arah Peta Jalan Indonesia Digital 2021-2024

Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate menjelaskan enam arah strategis Peta Jalan Indonesia Digital 2021-2024 yang menjadi prioritas pemerintah dalam mempercepat transformasi digital di nusantara.

"Penyelesaian Peta Jalan Indonesia Digital 2021-2024 merupakan salah satu amanat dari lima arahan percepatan transformasi digital yang disampaikan oleh bapak Presiden pada 3 Agustus tahun 2020," ungkap Johnny G. Plate saat Rapat Kerja bersama komisi I DPR RI, Selasa.

"Tujuan Peta Jalan Indonesia Digital 2021-2024 secara garis besar adalah untuk memberikan penjelasan mengenai arah kebijakan, implementasi atau pelaksanaan, serta target capaian dalam mempercepat akselerasi transformasi digital Indonesia," sambungnya.

Johnny mengatakan, arah strategis pertama dalam Peta Jalan Indonesia Digital adalah membangun infrastruktur digital dan konektivitas yang inklusif, aman dan andal dengan layanan berkualitas tinggi.

Kedua, membangun lembaga pemerintahan digital yang terbuka dan terintegrasi untuk meningkatkan pelayanan publik. Ketiga, mengubah Indonesia menjadi negara konsumen menjadi produsen teknologi melalui investasi di berbagai platform, produk dan sistem yang memiliki nilai kepentingan strategis nasional dengan menetapkan TKDN untuk 4G 35 persen dan TKDN 5G juga 35 persen.

Keempat, melakukan harmonisasi regulasi dan meningkatkan pendanaan untuk memajukan inovasi. Kelima meningkatkan kapabilitas digital pada sektor prioritas untuk memperkuat daya saing geostrategis dan mendorong pertumbuhan yang berkualitas.

Terakhir, membangun budaya digital dan memanfaatkan bonus demografi serta memberdayakan rakyat Indonesia dalam mengembangkan dunia digital.

"Peta Jalan Indonesia Digital merupakan pedoman strategis untuk memfasilitasi transformasi digital Indonesia di empat sektor. Pertama infrastruktur digital, kedua pemerintahan digital, ketiga ekonomi digital, keempat adalah masyarakat digital," terang Johnny.

"Guna mewujudkan transformasi digital yang inklusif, di dalam peta jalan ini telah dipetakan 100 inisiatif utama di 10 sektor prioritas," tambahnya.

Johnny menerangkan, 10 sektor prioritas itu antara lain transformasi dan pariwisata digital, perdagangan digital, jasa keuangan digital, media dan hiburan digital, pertanian dan perikanan digital, real estate dan perkotaan digital, pendidikan digital, kesehatan digital, digitalisasi perindustrian, serta digitalisasi lembaga pemerintahan.

"Sasaran audiens dari Peta Jalan Digital Indonesia adalah pemerintahan atau seluruh kementerian lembaga terkait tingkat pusat maupun daerah. Kedua pelaku usaha, dan ketiga masyarakat umum," tutupnya.