Mukomuko (Antara) - Bupati Mukomuko, Provinsi Bengkulu,
Ichwan Yunus, menyebutkan selama lima tahun terakhir daerah itu telah
melepas sebanyak 8.000 ekor tukik ke habitat alaminya.
"Sejak aktif nelakukan konservasi penyu mulai tahun 2009 hingga
2013, kelompok konservasi penyu di Desa Ratak Ilir telah berhasil
melepas tukik atau anak penyu sebanyak 8.000 ekor," kata dia di
Mukomuko, Senin.
Ia mengatakan hal itu saat menyampaikan sambutan dalam rapat
paripurna istimewa dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT)
ke-11 Kabupaten itu.
Rapat paripurna yang digelar di ruang DPRD setempat itu, dihadiri
oleh perwakilan bupati yang tersebar di 10 kabupaten/kota di provinsi
setempat.
Ia mengatakan, patut berbangga karena satu-satunya konservasi penyu yang aktif di provinsi setempat ada di daerahnya.
Konservasi penyu itu, kata dia, dikelola dengan baik oleh kelompok penyu lestari di Desa Retak Ilir, Kecamatan Ipuh.
Menurut dia, pemerintah setempat akan terus memfasilitasi upaya
yang dilakukan oleh kelompok penyu ini melalui penyediaan sarana dan
prasarana.
Selanjutnya, pihaknya juga berencana melakukan pengawasan habitat
dilindungi itu menggunakan payung hukum peraturan daerah (Perda).
Ia berharap, dengan keberadaan perda itu dapat mengurangi ancaman kematian terhadap satwa itu.
Selain itu, ia mengimbau, warga tidak membunuh satwa itu. Silahkan ambil telurnya tetapi jangan bunuh induknya. (Antara)
Mukomuko lepas 8.000 tukik ke alam
Selasa, 25 Februari 2014 15:34 WIB 2065