Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan bahwa pemulihan kondisi sempadan sungai yang rusak parah akibat ditanami tanaman kelapa sawit di daerah itu dilakukan secara bertahap setiap tahun.
"Pemulihan sempada sungai yang rusak itu menggunakan tanaman kehutanan dan perkebunan," kata Kabid Kehutanan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan (DP3K) Kabupaten Mukomuko, Budi Yanto, di Mukomuko, Rabu.
Ia mengatakan, pemulihan sempadan sungai yang rusak itu telah berlangsung sejak tahun 2013 dan tahun 2014 kembali dilakukan kegiatan yang sama yakni rehabilitasi sempada sungai.
Ia menjelaskan, tahun 2014 seluas 20 hektare sempadan sungai di Desa Marga Mulya Saksi yang akan dipulihkan menggunakan tanaman karet dan kayu bawang.
Kegiatan penanaman tanaman tersebut, kata dia, dilakukan oleh pihak ketiga atau rekanan termasuk pemeliharaan hingga tanaman itu tumbuh sebelum diserahkan kepada dinas ini.
"Kegiatan pengadaan bibit tanaman digelar di unit layanan pelelangan (ULP). Dinas ini hanya sebagai pengawas yang punya kegiatan tersebut," ujarnya lagi.
Ia menerangkan, seperti kegiatan serupa tahun 2013, dipilih tanaman karet agar dapat dimanfaatkan oleh warga setempat untuk mengganti tanaman sawitnya di sepanjang sempadan sungai.
Pemerintah setempat, kata dia, setelah memberikan tanaman itu, diserahkan sepenuhnya kepada warga setempat. Mereka yang mengambil hasil panen getah dari tanaman tersebut.
Ia berharap, kegiatan ini dapat memulihkan kondisi semua sempadan sungai yang rusak di daerah itu.***3***
Pemulihan sempadan sungai rusak di Mukomuko bertahap
Rabu, 26 Maret 2014 18:05 WIB 2415