Kepala Pelatih Tim Nasional (Timnas) Catur Indonesia, Kristianus Liem, mengatakan IM Irene Kharisma Sukandar hadir sebagai unggulan pertama dan diharapkan menyumbang emas pada nomor catur klasik putri SEA Games Hanoi, Vietnam.
"Catur klasik ini kami berharap dapat meraih satu medali emas. Kondisi fisik anak-anak cukup bagus dan kita berharap bisa memberikan penampilan terbaik pada setiap babak," kata Kristianus Liem dalam keterangan tertulis, Selasa.
Dengan elo rating 2392, IM Irene tampil sebagai unggulan pertama di atas pecatur Singapura, WGM Qianyun yang memiliki elo rating 2348, disusul Vo Thi Kim Pung dari Vietnam (2340) di posisi ketiga.
Pertandingan catur mulai bergulir hari ini, dengan mempertandingkan nomor klasik putra dan putri. Selain IM Irene, Indonesia menurunkan WIM Dewi Ardhiani Anastasia Citra serta dua pecatur putra yakni GM Novendra Priasmoro serta IM Mohamad Ervan.
Sementara pada nomor catur klasik putra, dua pecatur tuan rumah Vietnam menjadi unggulan yakni, GM Nguyen Ngok Troung Son (2641) dan GM Tran Tuan Minh (2533). Sedangkan pecatur Indonesia, GM Novendra Priasmoro (2501) menjadi unggulan kelima.
Pertandingan catur klasik yang memainkan 9 babak dengan sistim swiss untuk putra dan setengah kompetisi 9 babak untuk putri. Pertandingan dengan waktu pikir 90 menit, plus tambahan 30 detik per langkah.
Sementara itu, Chef de Mission (CdM) untuk SEA Games Vietnam Ferry Kono bangga pecatur Indonesia tampil sebagai unggulan satu. Ia berharap, Irene tidak jemawa.
“Semoga posisi Irene sebagai unggulan satu ini dapat memuluskan langkah dia untuk naik podium juara. Meski begitu, saya berharap Irene dapat tetap fokus karena olahraga catur, khususnya nomor klasik ini merupakan permainan dengan waktu yang cukup panjang, sehingga dibutuhkan konsentrasi tinggi,” ujar Ferry.