Bekasi (ANTARA) - Tim nasional U-19 Indonesia dan Vietnam berbagi masing-masing satu poin pada laga Grup A Piala AFF U-19 2022 yang berakhir imbang 0-0 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu.
Pelatih timnas U-19 Indonesia Shin Tae-yong menurunkan duo pemain andalannya Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh sejak menit pertama pertandingan itu.
Mereka disokong nama-nama seperti Subhan Fajri, Alfriyanto Nico dan Dimas Pamungkas. Di posisi bek ada Muhammad Ferarri, Kakang Rudianto dan Ahmad Rusadi.
Sementara Vietnam menurunkan penyerang andalan Nguyen Van Truong.
Shin menerapkan strategi tiga bek tengah ketika menyerang, yang berubah menjadi lima bek saat bertahan.
Dengan skema seperti itu, Indonesia yang mengandalkan serangan balik kesulitan menciptakan peluang.
Penyerang Hokky Caraka mencoba menyundul bola ke gawang dari jarak dekat pada menit ke-27, tetapi kepalanya hanya menyentuh angin.
Tiga menit kemudian, gelandang Arkhan Fikri melepaskan sepakan. Namun, pemain Vietnam dapat mengeblok sehingga bola dapat ditangkap dengan mudah oleh kiper Cao Van Binh.
Lima menit menjelang turun minum, Alfriyanto Nico menyepak bola yang lagi-lagi mampu diambil dengan baik oleh Cao Van Binh.
Vietnam bukannya tanpa kesempatan. Malah, peluang-peluang skuad asuhan Dinh The Nam cenderung lebih berbahaya dengan umpan-umpan terobosan yang akurat.
Beruntung Indonesia memiliki barisan pertahanan solid di bawah komando sang kapten Muhammad Ferarri. Babak pertama pun berakhir 0-0.
Tiga menit usai turun minum, Indonesia kehilangan Muhammad Ferarri yang ditarik keluar karena cedera.
Marcell Januar masuk menggantikannya. Razza Aziz dan Rabbani Siddiq juga menapak ke lapangan dari bangku cadangan.
Namun, situasi tak berubah meski percobaan Indonesia melalui sepakan Marselino Ferdinan sempat mengenai mistar gawang lawan.
Wasit Razlan Ali asal Malaysia memberikan waktu tambahan selama tujuh menit karena banyaknya pemain yang terjatuh lantaran berbenturan, tetapi kedudukan tetap tanpa gol sampai pertandingan usai.
Komentar pelatih
"Saya mengakui 'finishing' kami kurang baik. Kami akan memperbaiki ini," ujar Shin dalam konferensi pers usai pertandingan.
Menurut juru taktik asal Korea Selatan tersebut, para pemainnya belum menunjukkan kemampuan yang baik dalam mengalirkan bola sehingga membuat serangan Indonesia tersendat dan, pada akhirnya, laga berakhir dengan skor imbang 0-0.
"Untuk mencetak gol diperlukan 'timing' umpan yang baik. Kecepatan bola juga harus pas. Andai itu diterapkan, kami bisa mencetak banyak gol. Namun kami tak bisa melakukannya pada laga ini," tutur Shin.
Shin pun menyesalkan pertandingan melawan Vietnam dengan hasil seri. Padahal, skor imbang merupakan skenario terburuk yang dibayangkannya sebelum laga.
"Sebelum bertanding, saya berpikir untuk menang. Seri itu skenario terburuk. Namun, kami tidak bisa menang. Itu sangat disayangkan. Akan tetapi, performa pemain saya rasa baik karena mereka sudah bekerja keras," kata pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.
Gelandang timnas U-19 Indonesia Marselino Ferdinan juga mengaku kecewa dengan hasil imbang melawan Vietnam.
Akan tetapi, pesepak bola berusia 17 tahun tersebut tidak mau berlama-lama larut dalam kesedihan.
"Kami memang gagal menang. Semoga pada laga berikutnya kami bisa lebih maksimal," ujar Marselino.
Setelah hasil imbang itu, Indonesia berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup A Piala AFF U-19 2022, di bawah pimpinan Myanmar dan peringkat kedua Thailand.
Vietnam bertengger di posisi keempat, Filipina kelima dan Brunei Darussalam sebagai juru kunci.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Indonesia-Vietnam berbagi poin di Piala AFF U-19