Kepahiang (Antara) - Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, mengembangkan usaha peternakan sapi dengan metode inseminasi buatan.
"Peningkatan populasi ternak sapi potong dengan pola inseminasi buatan ini berdampak positif terhadap pengembangbiakan sapi. Hingga saat ini pengembangbiakan sapi potong itu sudah mencapai 550 ekor," kata Kepala Disnakan Kepahiang Romlan A Gani di Kepahiang, Sabtu.
Meningkatnya populasi ternak di daerah tersebut kata dia, tidak terlepas dari kerja keras para petugas peternakan lapangan dan mantri hewan dalam melakukan pembinaan kepada maasyarakat dan kelompok peternak yang ada di daerah itu.
Sementara itu jumlah populasi ternak yang ada di daerah itu tambah dia, hingga saat ini tercatat sebanyak 3.000 ekor ternak sapi, kemudian ternak kambing sebanyak 3.700 ekor dan ternak jenis kerbau masih sedikit dengan jumlah kurang dari 100 ekor. Sedangkan ternak jenis unggas mendominasi usaha peternakan setempat dengan jumlah mencapai puluhan ribu ekor.
Untuk meningkatkan jumlah populasi ternak di Kabupaten Kepahiang pihaknya kata dia, selain melakukan pengembangbiakan ternak sapi potong dengan pola inseminasi atau kawin buatan, juga melakukan pembinaan dan pelatihan kepada kelompok peternak, kemudian memberikan bantuan bibit ternak dan menyiapkan tenaga lapangan untuk membantu peternak serta memberikan bantuan lainnya.
Diharapkan dengan pembinaan dan program bantuan lainnya untuk kalangan kelompok peternak ini nantinya dapat meningkatkan populasi ternak berbagai jenis, sehingga kedepannya kebutuhan daging masyarakat daerah itu dapat terpenuhi bahkan bisa memasok kebutuhan masyarakat di daerah lainnya.***2***