Jakarta (ANTARA) - Bagi Jonas Vingegaard, ini sukses yang menakjubkan setelah tiga pekan balapan ini dimulai dari Kopenhagen yang menjadi satu dari tiga etape pertama yang dilangsungkan di Denmark.
Lebih dari 35.000 penonton memadati Tivoli Gardens di Kopenhagen untuk menyambut para pebalap sepeda Tour de France sebelum mereka mengayuh sepedanya.
Begitu giliran tim Belanda Jumbo Visma, sorak sorai makin bergemuruh yang secara khusus ditujukan kepada Vingegaard si kapten tim berusia 25 tahun yang pendiam dan sederhana.
Berjuang menahan air tak jatuh, sosok Vingegaard jauh dari predikat calon juara salah satu balapan yang menguji ketahanan fisik paling paling sulit dalam dunia olahraga ini.
Pada etape pembuka time-trial, suara bergema di seantero Kopenhagen setelah pebalap andalan mereka terlihat dominan di sepanjang rute pusat ibu kota Denmark itu.
Sebagian besar dunia memang tidak kenal siapa Vingegaard, tapi pria asal Semenanjung Jutlandia bagian utara itu adalah nama yang sudah sangat dikenal di Denmark.
Bukan cuma karena keterampilan bersepedanya, tetapi berkat ibu mertuanya yang menjadi selebriti di Denmark setelah mengikuti acara Great Danish Bake Off, dan juga tampil dalam acara Dancing with the Stars versi Denmark.
Vingegaard lahir pada Desember 1996 dan dibesarkan di Hillerslev, sebuah desa nelayan yang hanya berpenduduk 370 jiwa, di lanskap yang datar sekali di tepi Laut Utara.
Juara Tour de France asal Denmark sebelumnya, Riis, lahir di Herning, sekitar 100 km dari Hillerslev.
Semasa kecil Vingegaard bermain bola tangan dan sepak bola. Dia adalah penggemar berat Liverpool, sebelum beralih ke balap sepeda setelah menonton Tour of Denmark lewat dekat rumahnya.
Dengan tubuhnya yang ramping dan dataran Denmark yang berangin, keterampilannya dalam menaiki tanjakan yang sebenarnya menakjubkan, belumlah terungkap.
Dia bergabung dengan Colo-Quick, sebuah tim Tour kontinental, dalam usia 19 tahun dan bekerja dalam bidang usaha perikanan pada pagi hari sebelum berlatih.
"Saya harus bangun pagi-pagi, tetapi itu memberi saya alasan untuk dilakukan, dan saya tidak yakin apakah saya akan menjadi pebalap sepeda profesional," kata Vingegaard seperti dikutip AFP.
Pebalap sepeda Denmark Jonas Vingegaard dinobatkan sebagai juara Tour de France 2022 pada Minggu waktu setempat untuk mengakhiri dominasi dua edisi juara bertahan Tadej Pogacar setelah melewati lomba selama tiga pekan yang melelahkan dan pertarungan tanpa henti yang menempuh total jarak 3.350 km.
Bekas penjual ikan di pasar yang berusia 25 tahun itu merebut gelar juara Tour de France pertamanya.
Satu tahun lalu dia tampil luar biasa untuk menjadi runner up di belakang Pogacar pada Tour de France 2021.
Berikut juara Tour de France dalam sepuluh tahun terakhir tersebut seperti dikutip AFP:
2022 - Jonas Vingegaard (Denmark/tim JBV)
2021 - Tadej Pogacar (Slovenia/tim UAE)
2020 - Tadej Pogacar (Slovenia/tim UAE)
2019 - Egan Bernal (Kolombia/tim INE)
2018 - Geraint Thomas (Inggris/tim SKY)
2017 - Chris Froome (Inggris/tim SKY)
2016 - Chris Froome (Inggris/tim SKY)
2015 - Chris Froome (Inggris/tim SKY)
2014 - Vincenzo Nibali (Italia/tim AST)
2013 - Chris Froome (Inggris/tim SKY)
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jonas Vingegaard, juara Tour de France dari desa nelayan di Denmark
Profil Jonas Vingegaard, juara Tour de France 2022
Senin, 25 Juli 2022 10:46 WIB 1844