Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, terus mengupayakan untuk memberikan bantuan premi asuransi bagi nelayan di daerah ini melalui koordinasi yang baik dengan pihak PT Asuransi Jasa Indonesia atau Jasindo.
"Kami berkoordinasi dengan Jasindo karena selama ini Jasindo yang menyediakan pelayanan asuransi untuk nelayan," kata Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko Warsiman, di Mukomuko, Jumat.
Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Perikanan pada tahun 2023 memprogramkan bantuan premi asuransi untuk nelayan yang belum pernah mendapatkan bantuan premi asuransi dari pemerintah pusat.
Pemerintah setempat pada tahun 2023 menyiapkan sebesar Rp70 juta dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk memberikan bantuan premi asuransi untuk nelayan.
Ia mengatakan, instansi berkoordinasi dengan PT Jasindo untuk memastikan jumlah nelayan tradisional di daerah ini yang akan mendapatkan bantuan premi asuransi tahun depan.
"Kami belum tahu berapa besar premi asuransi untuk setiap nelayan dan dengan dana yang ada tersebut berapa banyak nelayan di daerah ini yang mendapatkan bantuan premi asuransi," ujarnya.
Ia memastikan, meskipun Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2023 ada program bantuan premi asuransi untuk nelayan setempat, namun program tersebut tidak tumpang tindih dengan program yang sama di daerah ini.
Menurutnya, dengan adanya dua program ini maka lebih banyak nelayan di daerah yang mendapatkan bantuan premi asuransi baik yang bersumber dari APBN maupun APBD.
Sementara itu, katanya, pihaknya tahun 2021 telah menetapkan sebanyak 200 nelayan sebagai calon penerima program bantuan premi asuransi dari pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan, namun program bantuan premi asuransi untuk nelayan di daerah ini belum juga dapat terealisasikan.