Palembang (Antara) - ajang Palembang Expo yang berlangsung di Sriwijaya Promotion Center Jakabaring tergolong sepi pengunjung meskipun telah dibuka secara resmi, 12-16 Juni 2014.
"Palembang Expo kali ini bukan hanya pengunjung sepi pada pembukaan tetapi peserta pameran juga tidak sebanyak dulu," kata salah seorang peserta, Firman di Palembang, Kamis.
Menurut dia, khusus untuk peserta sebagian besar membatalkan mengikuti pameran karena mahalnya sewa stand (saung).
Satu stand sewanya mencapai Rp15 juta lebih selama lima hari, tambahnya.
Ia mengatakan, akibatnya daya tarik berkunjung ke Palembang Expo berkurang karena minim peserta.
Peserta pameran didominasi oleh dinas dan instansi di lingkungan pemkot serta usaha mikro kecil menengah, katanya.
Sementara Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi UMKM Palembang, Syahrul Hepni mengatakan, kegiatan itu bagian dari perayaan peringatan Hari Jadi ke-1.331 tahun Kota Palembang.
"Kami menyerahkan sepenuhnya pelaksanaan pameran produk itu kepada pihak ketiga sehingga tidak mematok target kunjungan dan dana yang berputar," ujarnya.
Dia menambahkan, Palembang Expo hendaklah dijadikan ajang memamerkan beragam produk inovatif dan kreatif.
Dengan demikian, mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, tambahnya.
Pameran dibuka Asisten III. Pemkot setempat M Hoyin dan diikuti 100 unit stand yang akan berpameran selama lima hari. ***2***