Bengkulu (Antara) - Sepuluh pelajar SMA Negeri 3 Kabupaten Seluma mewakili Provinsi Bengkulu menuju final tingkat nasional dalam Lomba Cerdas Cermat (LCC) Empat Pilar Kebangsaan yang digelar MPR RI.
"Tiga finalis tingkat daerah, Kabupaten Seluma, Kepahiang dan Bengkulu Selatan jago-jago semua, hanya perbedaan nasib tentang siapa yang mewakili Provinsi Bengkulu untuk ke Jakarta," kata perwakilan dewan juri Rully Chairul Azwar yang juga anggota DPR RI dari Fraksi Golkar asal Daerah Pemilihan Provinsi Bengkulu, di Bengkulu, Selasa.
Dari hasil lomba, SMA Negeri 3 Seluma unggul tipis dari pelajar SMA Negeri 1 Kabawetan, Kabupaten Kepahiang yakni dengan mencatatkan skor akhir 179 poin.
"SMA Negeri 1 Kabawetan mencatatkan nilai 178 poin, selisihnya cuma satu poin, sedangkan SMA Negeri 1 Bengkulu Selatan meraih 142 poin," katanya.
Dalam tiga babak perlombaan, pelajar asal Kepahiang dengan Seluma bersaing ketat dalam mencuri poin, namun pelajar Seluma bisa mengungguli dua tim lainnya pada babak ke tiga `benar salah`, dimana dari sepuluh pertanyaan, tujuh pertanyaan dijawab sempurna 100 persen, dua pertanyaan dengan nilai 90 persen dan satu pertanyaan dengan nilai 60 persen.
"Dari sisi kualitas pemahaman, mereka sudah bagus, kita berharap sebelum bertanding di tingkat nasional mereka mempersiapkan mental, jangan sampai perasaan gugup membuat mereka gagal," kata Rully.
Lomba cerdas cermat itu khusus mengupas empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara yakni Pancasila, Undang-undang dasar tahun 1945 Negara Kesatuan Republik Indonesia, Negara Republik Indonesia dan Bhineka Tunggal Ika.
"Kegiatan ini kita harapkan menjadi pembinaan karakter anak-anak Indonesia, dan mereka juga bisa memberikan pengalaman yang sudah didapat kepada teman-teman lainnya," kata dia.
sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Rusdi Bakar mengatakan akan memberikan pelatihan khusus untuk sepuluh pelajar yang akan mewakili Bengkulu di tingkat nasional.
"Kita akan koordinasi dengan panitia dulu, kalau masih ada waktu, anak-anak akan diberikan pelatihan dan materi-materi seputar latihan empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara," ujarnya.