Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengimbau keluarga yang kehilangan anak-anaknya dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, agar melapor.
"Diimbau yang kehilangan anggota keluarganya, termasuk anak-anak yang menonton atau ada di sekitar tempat kejadian agar melapor dan menginformasikan data anak atau keluarganya yang hilang," kata Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak KPPPA, Nahar saat dihubungi di Jakarta, Minggu.
Baca juga: Tragedi pascapertandingan Arema FC vs Persebaya, 127 orang meninggal dunia
Baca juga: Ribuan polisi mengheningkan cipta terkait tragedi Kanjuruhan
Menurut dia, ada beberapa anak yang menjadi korban insiden berdarah itu, belum diketahui identitasnya.
Nahar mengatakan hingga saat ini, sedikitnya ada 17 anak yang meninggal dan tujuh anak mengalami luka-luka.
"Data yang masuk, 17 anak meninggal dan tujuh dirawat, tapi kemungkinan bisa bertambah," kata Nahar.
Anak-anak yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut kebanyakan berusia antara 12 tahun hingga 17 tahun.
Keluarga yang kehilangan anak saat tragedi Kanjuruhan diminta lapor
Minggu, 2 Oktober 2022 11:36 WIB 757