Buenos Aires (Antara/AFP) - Pemain termahal sepanjang sejarah sepak bola Inggris Raya Angel Di Maria mengatakan dirinya merobek-robek surat yang didapatnya pada pagi hari sebelum final Piala Dunia dari bekas klubnya Real Madrid, yang memintanya tidak bermain untuk Argentina saat melawan Jerman.
Pemain 26 tahun itu - yang kedatangannya dengan biaya transfer 59,7 juta pound oleh raksasa Liga Utama Inggris Manchester United pada bulan lalu telah menorehkan rekor baru pada bursa transfer Inggris - tidak bermain saat timnya kalah 0-1 dari Jerman pada 13 Juli karena dirinya gagal pulih dari cedera pangkal paha yang didapatnya pada pertandingan perempat final melawan Belgia.
"Surat dari Madrid tiba pada pukul 11 pagi hari final yang mengatakan saya semestinya tidak bermain," kata Di Maria kepada stasiun radio Argentina America.
"Saya merobek-robeknya, saya tidak perlu berpikir dua kali."
"Saya berbicara kepada Alejandro Sabella (yang saat itu merupakan pelatih timnas Argentina) dan ia tidak menginginkan saya menderita lebih jauh lagi, namun saya katakan kepadanya bahwa saya akan melakukan apapun semampu saya agar dapat bugar."
Di Maria, yang tampil gemilang untuk Argentina pada pertandingan persahabatan dengan Jerman pada tengah pekan dengan mencetak satu gol dan mengkreasikan tiga gol lain untuk kemenangan 4-2, mengatakan surat itu benar-benar membuatnya kecewa.
"Saya sangat menderita pada pagi final," kata Di Maria.
"Itu merupakan kemungkinan terburuk yang dapat terjadi dalam hidup saya, bagaimanapun hal-hal seperti itu dikirim untuk menguji Anda."
Di Maria, yang mencetak satu-satunya gol pada putaran 16 besar saat mereka menang atas Swiss ketika pertandingan itu mendekati diadakannya adu penalti, mengatakan tidak ada hal yang lebih penting bagi dirinya selain bermain untuk negaranya.
"Apa yang sangat saya sukai adalah bergabung dengan tim nasional, tidak masalah seberapa penting pertandingannya, saya ingin menjadi bagian dari hal itu," kata Di Maria, yang memiliki julukan "Si Mie" karena tubuh kurusnya.
Di Maria, yang bermain sangat bagus saat Real Madrid bangkit dari ketinggalan di final Liga Champions untuk kemudian mengalahkan rival sekota Atletico Madrid pada musim lalu, mengatakan klaim Real Madrid bahwa ia pergi karena masalah uang benar-benar merupakan omong kosong.
"Mereka (Real) dapat mengatakan apapun yang mereka mau mengenai saya, namun jutaan (pound) yang mereka dapat dari saya sangat disambut hangat untuk keuangan Real," tutur Di Maria.
"Saya tidak pernah berkata bahwa saya ingin pergi, saya tidak menginginkannya. Para pemain dan penggemar mendukung saya, namun satu-satunya yang diinginkan klub adalah menjual saya."