Padang (ANTARA) - Atlet futsal Sumatera Barat, Yulio Irvanda yang ikut berperan membantu tim Sumbar meraih medali emas di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Riau 2012 meninggal dunia akibat kecelakaan beruntun yang terjadi di jalan lintas Padang menuju Bukittinggi pada Kamis (27/1).
Ketua Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Sumatera Barat Yasman Yanusar dalam keterangan tertulis di Padang, Jumat, menyampaikan bela sungkawa atas kepergian salah seorang atlet futsal tersebut.
"Innalillahi wainna ilaihi roji'un, kami sekeluarga turut berduka yang mendalam untuk almarhum Ivan Toyo. Semoga diampuni segala dosa dan diterima amal ibadahnya. Keluarga diberikan kesabaran untuk menghadapi cobaan," kata dia.
Pelatih fisik tim futsal Sumbar 2012, Zulmaini Ben juga menyampaikan pesan duka dan merasa sangat kehilangan karena Yulio Irvanda merupakan atlet yang berperan penting membawa Sumbar meraih prestasi emas PON 2012.
"Beliau juga ikut membela PSP Padang pada 2014 saat dipegang Syafrianto Rusli sebagai pelatih kepala," kata dia.
Exco Futsal Askot PSSI Kota Padang, Satria Weli juga membagikan kabar duka terkait kepergian Yulio Irvanda agar semua mendoakan yang terbaik untuk almarhum.
Menurut dia Yulio Irvanda saat ini masih tercatat sebagai pemain Putra Bahari di Liga Askot Kota Padang dan dirinya pernah menjadi bagian tim futsal Sumbar saat meraih medali emas perdana futsal di PON Riau 2012.
"Kita semua merasa kehilangan dan semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT," kata dia.
Sebelumnya, kecelakaan beruntun yang melibatkan tujuh kendaraan terjadi di Jalan Lintas Bukittinggi-Padang dan menyebabkan korban meninggal dunia di tempat kejadian.
Kecelakaan beruntun itu terjadi di daerah Panyalaian, Tanah Datar, yang mana kondisi jalan merupakan penurunan panjang dan cukup tajam. Warga setempat menyebut jalan itu dengan "Pandakian Nurul Ikhlas".
"Saya melihat ada dua mobil dan dua motor yang terlibat, sebagian hancur. Ambulance bolak balik dari lokasi ke rumah sakit," kata warga Panyalaian, Tanah Darat, Irwin.
Menurutnya, kecelakaan diduga diawali dari sebuah truk yang kehilangan kendali karena mengalami rem blong.
Dari lokasi kejadian, terlihat pecahan kaca dan bagian mobil yang hancur serta satu unit truk pembawa pakan ternak yang bahkan terlepas di bagian kabinnya.
Sementara empat mobil jenis mini bus mengalami rusak parah dan hancur sebagiannya, juga terlihat dua sepeda motor yang terlindas.