Paris (Antara/AFP) - AS Monaco meneruskan kebangkitan mini mereka, dan menorehkan tanda untuk pertandingan tengah pekan mereka di Liga Champions melawan Benfica melalui kemenangan 2-0 atas Evian di Liga Prancis pada Sabtu.
Pelatih Monaco yang berada di bawah tekanan Leonardo Jardim membawa tim yang menjadi runner up pada musim lalu ini mendulang kemenangan keempat dari sepuluh pertandingan, untuk naik tiga angka di tiga besar.
Marseille akan membawa keunggulan empat angka mereka atas Paris Saint Germain menjelang pertandingan kandang melawan Toulouse pada Minggu, setelah sang juara bertahan yang dilatih Laurent Blanc menang 3-1 atas Lens pada Jumat.
Saint Etienne sekarang hanya kalah selisih gol dari tim peringkat ketiga Bordeaux setelah mereka menang 1-0 atas Lorient pada pertandingan malam hari.
Gelandang internasional Joao Moutinho mencetak gol untuk Monaco dari titik penalti pada menit kedua, ketika finalis Piala Prancis 2013 itu tertinggal sejak fase awal pertandingan.
Yannick Ferreira-Carrasco kemudian memasukkan bola dari jarak dekat, setelah kiper Evian yang berasal dari Denmark Jesper Hansen secara tidak terduga membiarkan bola cungkil Ricardo Carvaldo memantul di atas kepalanya.
Di tempat lain, Guingamp mengakhiri rangkaian empat kekalahan beruntun mereka melalui kemenangan 2-1 di markas Lille.
Gol-gol tercipta pada kedua babak dari Claudio Beauvue dan Ronnie Schwarts yang membuat tim Brittany itu mendulang kemenangan ketiganya musim ini, sekaligus mendongkrak mereka dari dasar klasemen.
Lille memperkecil ketertinggalan saat pertandingan tinggal menyisakan 12 menit ketika Riu Mavumba memasukkan bola setelah terjadi kemelut di kotak penalti Guingamp, namun itu tidak cukup, meski bek Benjamin Brou Angoua mendapat kartu merah bagi tim tamu saat pertandingan tinggal menyisakan empat menit.
Nantes membuka keunggulan atas tamunya Reims ketika Johan Audel menyumbang gol saat pertandingan baru bergulir 13 menit, namun tendangan bebas melengkung dari Diego menyamakan kedudukan menjadi 1-1, saat babak kedua telah bergulir 13 menit.
Tambahan satu angka ini membuat Nantes tetap bertahan di peringkat kelima.
Di Cote d'Azur, Claude Makelele, mantan asisten pelatih Blanc di PSG, melihat tim asuhannya Bastia unggul enam menit setelah turun minum di Nice ketika Floyd Ayite mencetak gol.
Meski tim papan tengah Nice berupaya bangkit, tim Korsika itu mampu mempertahankan kemenangan keduanya musim ini dan memberi rasa lega bagi mantan gelandang Real Madrid dan Chelsea Makelele.
Pertandingan itu dinodai oleh invasi kecil dari sejumlah penggemar Nice seusai pertandingan, meski situasi segera dapat dikendalikan.
Sementara itu, Metz dan Rennes bermain imbang 0-0 di timur laut Prancis.
Pada pertandingan malam hari, Saint-Etienne kembali ke jalur kemenangan setelah dua kekalahan dan dua hasil imbang dari empat pertandingan terakhir mereka, berkat gol-gol kemenangan larut di markas Lorient.
Gelandang Fabien Lemoine menjadi pahlawan bagi pasukan Christophe Galtier saat ia mencetak gol pada menit ke-87, setelah tim tamu mendominasi penguasaan bola selama mayoritas dari 90 menit.
Kemenangan ini membawa "Setan-setan Hijau" berbagi peringkat ketiga di klasemen, ketika mereka berupaya kembali ke jalur untuk meraih gelar Prancis perdana sejak 1981.
Bagi Lorient, itu merupakan kekalahan keenam mereka dari enam pertandingan dan membuat mereka begitu dekat dengan posisi tiga terbawah.
Pertandingan Minggu akan menampilkan pemuncak klasemen Marseille yang berusaha untuk memperpanjang keunggulannya di puncak klasemen, ketika mereka menjamu tim papan tengah Toulouse pada pertandingan yang dimainkan paling awal, sedangkan Bordeaux menanti Caen yang terancam degradasi, dan Montpellier melawat ke Lyon pada pertandingan terakhir akhir pekan ini.