Pemkab Rejang Lebong gelar festival lestarikan seni budaya daerah

Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, terhitung 10-29 Mei 2023 ini akan menggelar festival seni dan budaya daerah yang bertujuan untuk melestarikannya agar tidak punah oleh kemajuan jaman.

Asisten I Bidang Tata Pemerintahan, Hukum dan Kesra Pemkab Rejang Lebong Pranoto Majid di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan pelaksanaan festival seni budaya daerah tersebut dilaksanakan dalam rangka memeriahkan HUT Kota Curup (Ibu Kota Rejang Lebong) ke 143 yang akan dipusatkan di Lapangan Dwi Tunggal Curup.

"Festival seni dan budaya daerah ini bertujuan untuk melestarikan seni dan budaya daerah agar tidak punah akibat kemajuan jaman," kata dia.

Ia menjelaskan festival seni budaya daerah yang dilaksanakan tersebut akan menampilkan kesenian dan kebudayaan lokal terutama Suku Rejang dan Suku Lembak.

Rangkaian kegiatan Festival budaya dalam rangka HUT Kota Curup ini, kata dia, akan diawali dengan tablig dan zikir akbar di Rumah Dinas Bupati Rejang Lebong pada 10 Mei.

Sedangkan pada sore harinya kegiatan ini dilanjutkan dengan prosesi adat Suku Rejang Lebong yang dinamakan "kedurai sudut" yang dilaksanakan pada malam hari dan keesokan harinya dilakukan pawai adat menandai pembukaan festival budaya.

Guna memeriahkan HUT Kota Curup ke 143 ini, menurut dia, Pemkab Rejang Lebong akan menggelar 27 cabang perlombaan seni dan budaya daerah lokal seperti lomba tari kejei, lomba gitar tunggal, lomba bekulo (pendekatan antarkeluarga sebelum acara pernikahan), bujang semulen (bujang dan gadis).

Perlombaan lainnya ialah lomba menulis dan membaca huruf asli masyarakat Rejang yakni aksara Ka Ga Nga , lomba busana Pei Ka Ga Nga yang merupakan busana daerah Rejang, lomba lagu daerah Rejang dan lembak serta perlombaan maupun pementasan seni budaya nasional lainnya dan lomba B2SA.

Pada peringatan HUT Kota Curup kali ini selain diisi dengan festival seni budaya daerah juga pameran pembangunan dan bazar UMKM yang menampilkan produk unggulan lokal dan dari daerah lainnya, demikian Pranoto Majid.