Kapolri dan Ketum PSSI bahas persiapan Liga 1
Senin, 26 Juni 2023 7:29 WIB 15302
Jakarta (ANTARA) -
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, hari ini Senin, menggelar pertemuan di Mabes Polri membahas persiapan Liga 1 Indonesia musim 2023/2024.
Divisi Humas Polri menginformasikan kepada wartawan mengenai kegiatan wawancara Kapolri dan Ketua Umum PSSI dilakukan pada pukul 08.30 WIB di Lobby Gedung Utama Mabes Polri.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan menyebut, pertemuan antara Kapolri dan Ketum PSSI adalah untuk membahas persiapan Liga 1.
"(Bahas) persiapan Liga 1," kata Ramadhan.
Namun, Ramadhan belum merinci apakah dalam pertemuan itu nantinya akan ada penyerahan izin pertandingan dari Kapolri kepada Ketum PSSI.
Tapi sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir telah menyerahkan jadwal kompetisi Liga 1 Indonesia Musim 2023/2024 kepada Kapolri untuk kepastian izin pertandingan.
Kompetisi Liga Indonesia Musim 2023/2024 rencananya akan digelar pada 1 Juli 2023 dan berakhir 30 Mei 2024.
Pada musim depan, rencananya akan terdapat beberapa perubahan dibanding musim sebelumnya seperti nama, format kompetisi, dan adanya penambahan kuota pemain asing, namun hingga kini belum ada kepastian dari operator ataupun federasi soal wacana ini.
Asisten Operasi Kapolri (Asops) Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendy, Rabu (10/5) mengatakan Polri akan mempersiapkan konsep baru tentang penyelenggaraan liga yang lebih baik dan nyaman bagi penonton, penyelenggara, serta klub sepak bola.
“Rumusan ini akan segera dibahas dari berbagai aspek yang memfokuskan pada aspek kenyamanan dan keselamatan,” kata Agung dikonfirmasi di Jakarta.
Menurut Agung, rumusan ini disampaikan setelah Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menerima jadwal Liga I Indonesia Musim 2023/24.
Rumusan ini, kata Agung, akan segera dibahas dari berbagai aspek yang memfokuskan pada aspek kenyamanan dan keselamatan.
Jenderal bintang dua itu menjelaskan bahwa pembahasan dari aspek keamanan akan menjadi dampak penyelenggaraan yang profesional.
Upaya ini, kata dia, untuk mewujudkan era baru sepak bola Indonesia yang lebih maju dan berkelas dunia.
"Mari kita bersama wujudkan era baru menjadi persepakbolaan Indonesia yang maju dan berkelas,” kata Agung.