Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Mutiara Ayu Puspitasari mengatakan bahwa gelar juara yang dia petik dari Kejuaraan Badminton Junior Asia (BAJC) 2023 di Yogyakarta, Minggu, menjadi modal motivasi untuk memenangkan Kejuaraan Dunia tahun ini.
"Saya mengincar gelar juara di BWF World Junior Championships 2023 setelah ini. Gelar juara di sini menjadi modal berharga buat saya untuk mengarungi turnamen Kejuaraan Dunia," tutur Mutiara melalui keterangan tertulis PP PBSI di Jakarta.
Pebulu tangkis asal Ngawi, Jawa Timur, itu berharap performanya bisa stabil agar bisa bertanding secara optimal dalam Kejuaraan Dunia Junior yang berlangsung pada 24 September hingga 8 Oktober di Amerika Serikat.
Selain itu, Mutiara juga masih punya peluang untuk kembali mempertahankan gelarnya di Kejuaraan Asia karena usianya masih memungkinkan untuk kembali berkompetisi pada BAJC edisi tahun depan.
"Saya sendiri juga masih punya satu tahun lagi di usia saya untuk meraih gelar juara Badminton Asia Junior Championships. Sebisa mungkin saya mau fokus satu-satu terlebih dahulu sebelum menatap turnamen berikutnya," Mutiara menyebutkan.
Mutiara mengamankan satu gelar juara bagi Skuad Garuda Muda setelah mengalahkan Kim Min Ji dari Korea Selatan dengan dua gim langsung 21-11, 21-17.
"Pada laga ini saya menilai lawan terbebani dan bermain nervous. Hal itu sejatinya juga saya alami di laga ini mengingat saya juga punya beban yang sama. Sekali lagi rasanya senang bisa menjadi juara," pungkas Mutiara.
Pada ajang BAJC 2023, Indonesia membawa pulang satu gelar juara melalui nomor tunggal putri. China keluar sebagai juara umum dengan membawa pulang tiga gelar dari nomor tunggal putra, ganda putra, dan ganda campuran.
Sedangkan Jepang juga membawa pulang satu gelar juara yang dipetik dari nomor ganda putri.
Berikut hasil pertandingan babak final Kejuaraan Badminton Junior Asia 2023 di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Minggu:
Tunggal Putra
Hu Zhe An (China) vs Yudai Okimoto (Jepang) 13-21, 21-14, 21-14.
Tunggal Putri
Mutiara Ayu Puspitasari (Indonesia) vs Kim Min Ji (Korea Selatan) 21-11, 21-17.
Ganda Putra
Ma Shang Zhu Yi Jun (China) vs Chen Yong Rui/Hu Ke Yuan (China) 19-21, 21-16, 21-14.
Ganda Putri
Mei Sudo/Nao Yamakita (Jepang) vs Park Seul/Yeon Seo Yeon (Korea Selatan) 21-19, 14-21, 23-21.
Ganda Campuran
Zhu Yi Jun/Huang Ke Xin (China) vs Liao Pin Yi/Zhang Jia Han (China) 21-19, 21-18.
Gelar junior Asia jadi modal Mutiara ke tingkat Kejuaraan Dunia
Minggu, 16 Juli 2023 21:27 WIB 1028