Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo melantik lima orang wakil menteri baru Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Senin.
Pelantikan itu berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 32 M Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.
Baca juga: Presiden Jokowi dijadwalkan akan lantik Menkominfo
Berdasarkan surat yang dibacakan Deputi Bidang Administrasi dan Aparatur Kementerian Sekretariat Negara Nanik Purwanti, lima wakil menteri baru yang dilantik tersebut yakni:
1. Pahala Nugraha Mansury sebagai Wakil Menteri Luar Negeri
2. Nizar Patria sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika
3. Paiman Raharjo sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
4. Roeslan Roesani sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara
5. Saiful Rahmat Wakil Menteri Agama
Baca juga: Prabowo sebut kesamaan hati jadi alasan gabung pemerintahan Jokowi
"Bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya, demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya, dalam menjalankan tugas jabatan, akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab," kata para wakil menteri itu saat mengucapkan sumpah jabatan dengan mengikuti Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin.
Hadir dalam pelantikan tersebut antara lain Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Selain itu, hadir pula Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto, Anggota Wantimpres Mardiyono, Anggota Komisi Yudisial Amzulian Rifai, Ketua Mahkamah Agung Muhammad Syarifuddin, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.