"Ternyata kawasan perkantoran pergudangan jam 6 itu jam masuk kerjanya. Jadi kalau kami baru mulai antar dari Terminal Kalideres sampai di sana jam 7, mereka sudah terlambat," kata Direktur Operasional dan Keselamatan Transjakarta Daud Joseph saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Sebelumnya, TransJakarta rute Terminal Kalideres ke Bandara Soekarno-Hatta mulai beroperasi pukul 06.00-09.00 WIB dan 18.00-21.00 WIB.
Namun, untuk uji coba tahap kedua ini, TransJakarta telah mendapatkan izin dari Dinas Perhubungan (Dishub) DKI dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) untuk memajukan jam pelayanan menjadi pukul 05.00-08.30 WIB dan 16.15-20.30 WIB.
"Jadi selesainya juga lebih cepat karena kita lihat ternyata di sana jam 9 malam bandara sudah sepi banget, sepi dari pekerja ya, pekerja bandara yang mau pulang," ujar Joseph.
Joseph menyebut selama uji coba dua pekan ini TransJakarta telah melayani hampir 10.000 penumpang, dimana rata-rata per hari melayani sekitar 700 penumpang.
"Paling ramai itu jam 6 pagi sampai jam 8 malam. Jadi paling dari 700 orang itu yang 400 pagi, sedangkan yang 300 sore," ucap Joseph.
Berdasarkan hasil survei dan evaluasi layanan, pelanggan yang menggunakan layanan TransJakarta rute Terminal Kalideres ke Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) datang dari berbagai wilayah, misalnya tinggal di daerah Lebak Bulus hingga Kota Bekasi.
Lalu, dari segi penghasilan kata Joseph, rata-rata yang menggunakan TransJakarta layanan ini memiliki penghasilan di bawah Rp5 juta. Mereka adalah pekerja bandara di kawasan kargo, kuliner, dan perkantoran pergudangan.
"Jadi sebetulnya dari sisi efektivitas pada saat uji coba, ini efektif untuk melayani pekerja kawasan bandara yang memang dari sisi kemampuan untuk membayar biaya transportasi cukup rendah," kata Joseph.
Kemudian, biasanya para penumpang sebelum menggunakan TransJakarta mereka menggunakan sepeda motor untuk menuju bandara. Artinya, ketika mereka beralih ke layanan ini, Joseph berharap penggunaan sepeda motor akan jauh berkurang.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengungkapkan, TransJakarta mengoperasikan 10 bus dek rendah (low entry) untuk rute Bandara Soekarno Hatta-Terminal Kalideres dengan kapasitas pengangkutan penumpang mencapai 2.500 orang setiap hari.
Heru mengatakan dengan kapasitas satu bus 60 penumpang, maka dalam sehari bus TransJakarta jurusan Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menuju Terminal Kalideres dan sebaliknya bisa mengangkut hingga 2.500 penumpang.