Mukomuko (Antara) - Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, masih mendata jumlah mobil bantuan Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal yang disalahgunakan.
"Kami masih terus mendatanya. Yang sudah terdata saat ini sebanyak 32 mobil," kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Mukomuko Ruslan, di Mukomuko, Selasa.
Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) memberikan bantuan mobil untuk desa terpencil yang sulit dijangkau kendaraan roda dua dan empat.
Ruslan mengatakan, mobil bantuan itu mulai disalurkan ke daerah itu sejak tahun 2012. Namun instansi itu tidak mengetahui jumlah keseluruhan mobil bantuan tersebut.
Namun, katanya, yang sudah terpantau baru sebanyak 32 mobil. Dari sebanyak itu, hanya 50 persen mobil itu yang telah disalurkan ke desa terpencil. Sisanya masih dipakai oleh oknum pejabat di daerah itu.
Ia mengatakan, pihaknya juga akan mencari surat-surat mobil bantuan tersebut untuk memudahkan menghitung jumlah mobil bantuan tersebut.
"Selain itu juga untuk memudahkan kami melacak keberadaan mobil bantuan tersebut," ujarnya.
Ia mengatakan, instansi itu berhak untuk menarik mobil bantuan tersebut sesuai dengan Peraturan Kementerian-PDT Nomor 7 tahun 2012 tentang Dana Alokasi Khusus bidang Sarana dan Sarana Daerah Tertinggal.
"Penarikan mobil tersebut dilakukan secara bertahap dan mobil yang telah ditarik diserahkan ke desa terpencil," ujarnya.***2***