Jakarta (ANTARA) - Dai muda, Habib Husein Ja’far Al Hadar mengungkapkan pentingnya melek politik dan berkontribusi pada Pemilu Damai 2024 serta mencontoh demokrasi seperti cara Nabi Muhammad SAW.
"Menjelang Pemilu 2024, masyarakat Indonesia harus mulai melek politik. Setidaknya ikut memeriahkan pemilu dengan damai, menggunakan hak pilih dan memahami siapa yang akan dipilih. Jangan sampai keluguan, dan ketidaktahuan terhadap politik dan demokrasi, malah dimanfaatkan untuk memecah belah bangsa," kata Habib Ja'far dalam keterangannya yang diterima ANTARA di Jakarta, Jumat.
Menurutnya, tujuan utama politik adalah untuk membangun bangsa, oleh karena itu masyarakat harus mengetahui profil para kandidat serta menjaga stabilitas nasional, kerukunan umat beragama dan persatuan bangsa dalam merayakan pesta demokrasi.
Jangan sampai, demi kemenangan semata, persatuan Indonesia tergadaikan dengan adanya politik praktis.
"Pembangunan bangsa itu basic utamanya adalah persatuan. Nah, politik identitas itu artinya politik yang menggunakan identitas untuk perpecahan. Sehingga sudah seharusnya itu ditolak karena bertentangan dengan prinsip dasar dalam politik, yaitu membangun bangsa dengan persatuan," ujar Habib Ja’far.
Habib Ja'far: Contohlah demokrasi Nabi Muhammad
Jumat, 8 September 2023 21:36 WIB 1199