Madrid (Antara/AFP) - Javier Hernandez mencetak gol kemenangan saat pertandingan tinggal menyisakan dua menit, ketika Real Madrid kembali menghancurkan mimpi Atletico Madrid di Liga Champions melalui kemenangan agregat 1-0 pada Rabu untuk melaju ke semifinal.
Pertandingan ini merupakan ulangan final musim lalu, yang dimenangi Real dengan skor 1-0 setelah masa perpanjangan waktu, namun Atletico tidak terkalahkan dalam tujuh pertemuan terakhir melawan rival sekotanya itu di musim ini.
Bagaimanapun, tim tamu harus bermain dengan sepuluh pemain selama 14 menit terakhir, ketika Arda Turan mendapatkan kartu kuning kedua dan Hernandez akhirnya memecah kebuntuan sepanjang dua pertandingan, ketika ia memasukkan bola ke gawang yang kosong dari operan Cristiano Ronaldo.
Real menghadapi pertandingan ini dengan berbagai masalah cedera dan skors pemain yang menimpa Marcelo, Luka Modric, Gareth Bale, dan Karim Benzema, sehingga pelatih Carlo Ancelotti harus memainkan Sergio Ramos di posisi yang tidak biasa yakni di lini tengah.
Tuan rumah jauh dari penampilan terbaiknya pada 45 menit pertama, di mana pengganti Benzema, Hernandez, melepaskan tembakan yang hanya mengenai sisi samping gawang pada babak pertama.
Ronaldo kemudian melepaskan tembakan melebar dari jarak 19 meter dengan kaki kirinya, namun permainan Atletico membaik seiring berjalannya waktu dan Turan menguji Iker Casillas dengan sepakan jarak jauh yang masih dapat ditangani kiper Spanyol itu.
Bagaimanapun, Real mengakhiri babak pertama sebagai tim yang lebih baik, di mana hanya pertahanan bagus dari Juanfran yang menggagalkan upaya Hernandez, sebelum Jan Oblak menepis tendangan bebas Ronaldo.
Peluang terbaik di babak pertama jatuh kepada Pemain Terbaik Dunia, ketika Ronaldo mendapat umpan dari James Rodriguez, namun Oblak mampu menahan sepakannya dengan cara serupa seperti saat ia menggagalkan peluang Bale pada awal pertandingan perempat final pertama.
Tuan rumah memulai babak kedua dengan tempo tinggi ketika umpan terobosan sensasional dari Isco ditujukan ada Hernandez di belakang pertahanan Atletico, namun pemain pinjaman dari Manchester United itu kembali gagal melesakkan tendangan ke gawang ketika tembakannya melebar ke tiang jauh.
Pelatih Atletico Diego Simeone kemudian secara mengejutkan menarik pencetak gol terbanyak Antoine Griezmann.
Bagaimanapun, tim tamu segera mendapatkan peluang terbaik mereka di malam itu ketika umpan silang Gabi ditujukan pada Koke yang melaju dari tengah, namun tandukannya dapat dengan mudah diatasi Casillas.
Momen menentukan pada pertandingan ini terjadi saat pertandingan tinggal menyisakan 14 menit, ketika Turan mendapatkan kartu kuning kedua akibat pelanggarannya terhadap Ramos.
Beberapa saat kemudian Oblak kembali menjadi penyelamat timnya, ketika ia membelokkan sepakan Hernandez menjadi melebar setelah pemain Meksiko itu menghindari Diego Godin.
Hernandez akhirnya mencetak gol kemenangan setelah pekerjaan brilian dari Rodriguez dan Ronaldo, yang membuat pemain Meksiko itu dapat melakukan penyelesaian sederhana dari jarak dekat.