Rejanglebong (Antara) - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, Suwardi Latif menyebutkan Danau Mas Harun Bestari (DMHB) salah satu objek wisata potensial yang di daerah itu saat ini membutuhkan pengembangan.
"DMHB ini merupakan kawasan wisata potensial yang ada di Kabupaten Rejanglebong, jika dikembangkan secara serius maka akan menjadi tujuan wisata yang menarik di Bengkulu," kata Kepala Disparbud Rejanglebong, itu di Rejanglebong, Selasa.
Objek wisata Danau Mas Harun Bestari yang berada di Kecamatan Selupu Rejang tersebut kata dia, setiap musim liburan sekolah maupun hari raya keagamaan selalu ramai dikunjungi warga baik dari kota/kabupaten di Bengkulu serta dari Provinsi lainnya seperti Sumsel, Jambi dan daerah lainnya.
Potensi yang dimiliki DHMB ini tambah dia, selain didukung oleh suasana alam yang masih asri juga dikelilingi hamparan kebun sayuran masyarakat.
Luasan DMHB yang mencapai lima hektare itu sendiri selain untuk cocok untuk wisata air juga untuk kegiatan olahraga seperti lari dengan fasilitas pendukung berupa jogging track yang sudah dibangun pada 2014 lalu, juga outbond dan jenis kegiatan lainnya.
Untuk masuk ke lokasi wisata ini para pengunjung kata dia, hanya dikenakan biaya Rp5.000.
Di lokasi ini pengunjung bisa menyaksikan keindahan alam Bumi Rejang, serta menikmati sejumlah kuliner yang dijual pedagang di sekitar kawasan danau seperti jagung rebus, gorengan, buah-buahan seperti pisang ambon Curup, strawbery, alpukat dan jenis buah lainnya.
"Ke depannya kami sudah mewacanakan pembangunan kereta gantung, yang nantinya akan mengitari kawasan DMHB. Para pengunjung nantinya bisa menikmati keindahan DMHB dan seputarannya dari atas. Wacana ini merupakan jangka panjang, mengingat pembangunannya membutuhkan anggaran yang cukup besar," ujarnya.
Sedangkan program jangka pendek tambah dia, pada tahun ini pihaknya akan membangun gapura DMHB karena selama ini objek wisata itu belum dilengkapi gapura masuk, kalau pun ada baru sebatas pintu loket masuk kawasan wisata yang dipasangi portal jalan.
Untuk itu dia mengharapkan dukungan dari semua pihak, agar nantinya pengembangan kawasan wisata yang ada di daerah itu bisa berjalan sesuai harapan sehingga nantinya dapat menjadikan Rejanglebong sebagai tujuan wisata selain Pantai Panjang Bengkulu.***1***