BRIN sebut hujan hasil modifikasi cuaca efektif turunkan polutan
Sabtu, 23 September 2023 9:03 WIB 1055
Data stasiun pemantauan indeks kualitas udara di Cibinong, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, menunjukkan sebelum hujan turun konsentrasi PM2,5 mencapai 97 mikrogram per meter kubik. Setelah hujan deras selama 1,5 jam, konsentrasi PM2,5 berubah ke angka 20 mikrogram per meter kubik.
Hujan deras yang terjadi juga menurunkan konsentrasi polutan PM2,5 di Tanah Sereal, Kota Bogor, Jawa Barat, dari sebelumnya 87 mikrogram per meter kubik menjadi 12 mikrogram per meter kubik.
Sedangkan, wilayah Jakarta, Bekasi, dan sekitarnya indeks kualitas udara tidak terlalu membaik karena hujan yang turun saat itu intensitas ringan.
Pada 8 September 2023, curah hujan cukup tinggi juga terjadi di Bogor, namun Jakarta tidak kebagian hujan. Hujan saat itu juga menurunkan konsentrasi PM2,5 terutama di wilayah Bogor.
Baca juga: BRIN : Polusi udara bagian dari siklus alam
Baca juga: BRIN sarankan petani ganti padi jadi pajale untuk antisipasi El Nino
Baca juga: BRIN : Polusi udara bagian dari siklus alam
Baca juga: BRIN sarankan petani ganti padi jadi pajale untuk antisipasi El Nino
Budi mengungkapkan meski teknologi modifikasi cuaca bisa menurunkan hujan yang berdampak terhadap perbaikan indeks kualitas udara, namun teknologi itu sebaiknya tidak dijadikan upaya permanen.
Menurutnya, akar masalah polusi udara di Jabodetabek harus dicarikan akar masalahnya agar kejadian serupa tidak rutin terulang setiap tahun.
"Kenapa teknologi itu dimanfaatkan? Karena paling tidak adalah upaya yang paling bisa dengan cepat membuat indeks kualitas udara menjadi lebih baik," pungkas Budi.