Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan sebanyak 305 penyandang disabilitas yang diusulkan sebagai calon penerima bantuan sosial berupa nutrisi dari Kementerian Sosial RI.
"Datanya sudah dikirim ke Kementerian Sosial, selanjutnya menunggu juknis pembagian bantuan nutrisi untuk penyandang disabilitas," kata Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko Fitriani Ilyas di Mukomuko, Senin.
Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko sebelumnya mengusulkan bantuan sosial berupa nutrisi untuk 616 penyandang disabilitas yang tersebar di 15 kecamatan kepada Kementerian Sosial RI.
Kemudian instansinya melibatkan tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) untuk asesmen dan melakukan validasi data penyandang disabilitas untuk diusulkan sebagai calon penerima bantuan sosial berupa nutrisi.
Dari sebanyak 616 yang sudah dilakukan asesmen, katanya, dapat data valid sebanyak 305 orang karena ada yang tidak ada lagi di tempat, ada yang pindah, dan ada yang meninggal.
Ia mengatakan, sebenarnya ada satu kecamatan yang tidak dimasukkan, yakni Kecamatan Air Rami dan di kecamatan itu ada sekitar 50 penyandang disabilitas.
Ia menambahkan, TKSK di wilayah itu tidak bisa asesmen karena bersangkutan pada waktu itu ada keperluan melihat keluarganya sakit di luar kabupaten ini.
Sedangkan waktu melakukan asesmen yang ditetapkan per tanggal 30 September 2023 sehingga tidak terkejar, jadi termasuk ditinggalkan karena orang Kementerian tidak bisa menunggu.
"Kita sudah usahakan terakhir dia balik tanggal 30 September mau dimasukkan tetapi orang Kementerian tidak mau menerimanya," demikian Fitriani.
Sementara itu, ia mengatakan, rencana pembagian bantuan seharusnya Senin (2/10), ternyata ada perubahan jadwal. Pihak pusat minta diundur waktunya, tetapi belum ditentukan.
"Nanti mereka yang akan mengabari kita, termasuk menetapkan jadwal pembagian bantuan nutrisi," ujarnya.
Pihak Sentra Darma Guna bekerja sama dengan anggota DPR RI Rahmad Sholeh yang akan menyerahkan bantuan nutrisi kepada penyandang disabilitas di daerah ini.
Ia menjelaskan pemerintah daerah membagikan nutrisi berupa paket makanan dan vitamin untuk meningkatkan kesehatan penyandang disabilitas di daerah setempat.