Beijing (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Ad-interim yang juga Menteri BUMN Erick Thohir menyebut pemerintah sedang mengkaji ulang kebijakan investasi di Indonesia.
"Kebetulan saya jadi Menko mewakili Pak Luhut, saya akan mereview kebijakan investasi yang melibatkan juga pengusaha daerah supaya kita bisa rangkul sama-sama," kata Erick Thohir di sela-sela Indonesia-China Business Forum di Beijing, China, pada Senin.
Presiden Jokowi hadir sebagai pembicara kunci dalam acara tersebut.
Salah satu masalah investasi di Indonesia yang belakangan muncul adalah konflik antara warga dan Badan Pengusahaan (BP) Batam yang menetapkan 28 September 2023 sebagai tenggat pengosongan Pulau Rempang, yang sebagian akan dijadikan kawasan Rempang Eco City di bawah proyek strategis nasional.
Salah perusahaan yang mengucurkan investasi di Rempang Eco City adalah Xinyi Group, pabrik kaca dan solar panel di China.
"Kalau kita lihat hubungan Indonesia dengan China sudah berlangsung lama bukan sekarang di zamannya Pak Jokowi, kita lihat yang namanya admiral Cheng-Ho itu sudah datang ke indonesia jauh, itulah kenapa pertukaran budaya terjadi," tambah Erick.
Ia pun meminta agar hubungan China dan Indonesia tidak dipolitisasi.
"Nah saya berharap tentu hubungan ini jangan dipolitisasi. Tapi apakah kita perlu introspeksi? Perlu karena kita sampaikan bahwa yang namanya peningkatan dari pada pertumbuhan ekonomi ini jangan sampai juga meninggikan disparitas kaya dan miskin," ujar Erick.
Erick Thohir: Pemerintah sedang kaji ulang kebijakan investasi
Selasa, 17 Oktober 2023 2:19 WIB 3196