Mukomuko, (Antara) - Sebanyak empat orang warga dilaporkan tewas tenggelam saat mandi di sungai di Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu dalam sepekan terakhir.
Berdasarkan keterangan Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko dan warga setempat, di Mukomuko, Jumat, empat korban ternggelam itu adalah Helian (38), dan tiga orang berstatus pelajar, yakni Tia Mutaqkip (14), Salsabila (15), dan Aura (16).
"Korban Helian (38), warga Desa Pulau Makmur tenggelam Rabu pagi (22/7), dan ditemukan mengapung di sungai desa ini Rabu sore sekitar pukul 15.30 WIB," kata Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko AKBP Andhika Vishnu melalui Kapolsek Ipuh AKP Rikky.
Ia menyebutkan, warga tersebut hanyut di sungai Desa Pulau Makmur yang berjarak sejauh 170 kilometer dari Kota Bengkulu.
Dia mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, korban hanyut saat sedang mandi bersama rekannya di sungai tersebut.
"Rekannya yang melihat kejadian ini lantas memberikan pertolongan namun tidak berhasil" ujarnya lagi.
Sedangkan korban lainnya, yakni Tia Mutaqkib, tenggelam di Bendungan Air Manjuto, Sabtu (18/7), sekitar pukul 16.00 WIB. Korban baru ditemukan pada Minggu (19/7) pukul 09.23 WIB.
Ia mengatakan, sebelum tenggelam, korban Tia bersama temannya mandi di Bendungan Sungai Air Manjuto, objek wisata di Kabupaten Mukomuko yang berjarak sejauh 280 kilometer dari Kota Bengkulu.
"Korban saat itu melompat dari setang pengendali pintu air yang memiliki ketinggian 15 meter dari permukaan sungai. Setelah itu tidak muncul lagi," ujar dia.
Korban berikutnya, katanya lagi, Salsabila (15) dan Aura (16) tenggelam di Sungai Bantal Desa Pernyah Kecamatan Teramang Jaya.
"Kedua korban Salsabila (15) siswi SMP, dan Aura (16) siswi SMA di Padang ini tenggelam saat mandi di Sungai Bantal," kata Sekretaris Desa Bantal M Ali.
Dia menyatakan, kedua korban ini saudara dekat. Kedua orang tua mereka berasal dari desa ini yang merantau ke Padang dan sekarang mudik ke Desa Bantal.
Keduanya tenggelam, kata dia, ketika mandi pagi di Sungai desa tersebut bersama keluarganya yang ada di Desa Bantal Kecamatan Teramang Jaya, Minggu (19/7), sekitar pukul 09.12 WIB.
Warga di wilayahnya mandi di sungai karena air sumur kering, akibat musim kemarau yang melanda wilayah itu.
Menurutnya, warga sudah berusaha untuk menolong korban, tetapi tidak berhasil karena air sungai tersebut sangat dalam.
"Ada lubuk sedalam tujuh meter di sungai itu jadi warga tidak bisa menolong korban saat itu, tetapi setelah banyak warga yang berkumpul membantu mencari, akhirnya tubuh korban bisa diangkat dari dalam lubuk tersebut," ujarnya pula.*
Empat Warga Tewas Tenggelam di Sungai Mukomuko
Jumat, 24 Juli 2015 10:14 WIB 2356