Jakarta (ANTARA) - Arsenal memastikan akan memuncaki klasemen sementara Liga Inggris saat Natal setelah bermain imbang 1-1 dengan Liverpool di Anfield, Sabtu (23/12).
Sementara itu Manchester United menelan kekalahan 0-2 di markas West Ham United, untuk semakin menambah tekanan terhadap pelatih Erik ten Hag.
Arsenal yang dilatih Mikel Arteta unggul terlebih dahulu melalui gol Gabriel Magalhaes saat pertandingan baru berusia empat menit, namun Mohamed Salah mampu menyamakan kedudukan untuk Liverpool pada menit ke-29.
Pada enam dari sepuluh musim terakhir, tim-tim yang memuncaki klasemen Liga Inggris saat Natal mampu menutup musim dengan menjadi juara liga. Di sisi lain, hasil imbang di Liverpool juga memberi dorongan bagi tim-tim yang sedang mengejar.
Aston Villa menghuni posisi ketiga dengan koleksi poin yang sama dengan Liverpool, Tottenham Hostspur di posisi keempat dengan 36 poin atau terpaut tiga poin dari Liverpool dan Villa.
Juara bertahan Manchester City berada di posisi kelima dengan 34 poin atau terpaut enam poin dari Arsenal, namun memainkan satu pertandingan lebih sedikit.
"Pertandingan sepak bola yang luar biasa, salah satu yang paling ketat yang pernah saya saksikan dalam 20 tahun di liga ini. Dalam banyak kesempatan, kami berada di atas, dalam 20 menit terakhir kami menginginkannya lebih banyak, tetapi hasil imbang adalah hasil yang adil," kata Arteta seperti dikutip AFP.
"Saya senang berada di posisi ini. Besok kami akan mengadakan makan malam bersama keluarga kami, kemudian kembali bekerja," tambahnya.
Pelatih Liverpool Jurgen Klopp menambahkan, "Arsenal benar-benar luar biasa tetapi selama 20 menit itu kami menguasai mereka kami sedikit menggoncang mereka. Kami merasa bahwa mereka kurang stabil dan seharusnya kami memanfaatkannya."
Di London Stadium, tim asuhan Ten Haag, Manchester United, dihancurkan oleh gol-gol akhir di fase akhir laga dari Jarrod Bowen dan Mohammed Kudus. United pun harus pulang dengan menelan kekalahan kedelapannya musim ini.
United saat ini menghuni posisi kedelapan di klasemen dengan 28 poin. Mereka hanya mampu meraih satu kemenangan dalam tujuh pertandingan terakhirnya di semua kompetisi.
Mereka telah tiga kali kalah dari empat pertandingan terakhir yang dimainkan dan gagal mencetak gol dalam semua pertandingan tersebut untuk pertama kalinya sejak 1992.
Ini menjadi musim kedua yang buruk bagi Ten Hag. Timnya telah tersingkir dari Eropa setelah menghuni dasar klasemen grup Liga Champions, tidak hanya itu mereka juga juga telah tersingkir dari Piala Liga Inggris.
United total telah kalah 13 kali di semua kompetisi musim ini. Ini merupakan jumlah kekalahan terbanyak sebelum Natal sejak musim 1930-31 ketika mereka berada di dasar klasemen.