Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid, menegaskan Calon Presiden RI Ganjar Pranowo berdebat dengan data hasil temuan dari masyarakat, bukan asumsi pribadi semata.
Menurut Arsjad, hal itulah yang membuat Ganjar dapat menjawab setiap isu yang dipertanyakan dengan sangat baik pada saat debat ketiga Pilpres 2024 yang kembali mempertemukan calon presiden untuk kedua kalinya.
"Semua itu bicara dengan data. Jadi, kami bukan mau mengira-ngira suatu kebohongan dan lain-lain. Jadi, itu jelas sekali," kata Arsjad usai gelaran debat di Istora Senayan, Minggu (7/1) malam.
Arsjad menerangkan bahwa Ganjar sering meminta masukan dari masyarakat dan berbagai pemangku kepentingan untuk mendapatkan gambaran permasalahan dan jawaban yang sekiranya dapat menyejahterakan masyarakat, khususnya menjelang debat ketiga pilpres tersebut.
"Jadi, dengan demikian banyak teman daripada TNI, dari Polri juga membantu, memberikan. Jadi, dengan demikian itulah yang hasil dari semuanya," kata Arsjad.
Ia menegaskan bahwa fokus kepemimpinan Ganjar-Mahfud ialah kesejahteraan masyarakat, termasuk untuk TNI, Polri, dan ASN.
Selepas debat pertama pada tanggal 12 Desember 2023 dan debat kedua pada tanggal 22 Desember 2023, KPU menggelar debat ketiga yang kembali mempertemukan para capres.
Tema debat ketiga yang diselenggarakan KPU meliputi pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.