Jakarta (ANTARA) - Getafe mengakhiri rentetan tiga laga beruntun tanpa kemenangan di Liga Spanyol saat menghantam tamunya Granada dengan skor 2-0, pada Estadio Coliseum, Senin setempat atau Selasa dini hari WIB.
Hasil itu mendongkrak Getafe menduduki posisi kesepuluh dengan 29 poin, sedangkan kekalahan beruntun ketiga bagi Granada memaksa mereka tetap menghuni posisi ke-19 dengan 11 poin, demikian catatan laman resmi Liga Spanyol.
Tuan rumah Getafe memecah kebuntuan pada menit ke-21. Mason Greenwood yang menerima operan dari Juan Iglesias, meneruskannya dengan melepaskan sepakan melengkung dari tepi kotak penalti yang bersarang ke gawang Granada.
Memasuki penghujung babak pertama, atau tepatnya pada menit ke-36, Getafe menggandakan keunggulan. Dengan memanfaatkan kesalahan yang dilakukan kiper Granada Augusto Batalla, Borja Mayoral dengan mudah memasukkan bola ke gawang lawan yang terbuka lebar. 2-0 untuk keunggulan tuan rumah.
Granada memiliki peluang emas untuk memperkecil ketertinggalan pada menit ke-59, setelah wasit menyatakan tangan Jordi Martin mengenai bola di kotak penalti. Keputusan itu diambil setelah wasit melakukan tinjauan VAR setelah sebelumnya mengabaikan permohonan penalti kubu tim tamu.
Namun eksekusi pemain Albania Myrto Uzuni gagal berbuah gol. Sepakannya membentur tiang gawang Getafe.
Peluang tersebut merupakan peluang terbaik Granada untuk mencetak gol balasan, dan sampai peluit panjang berbunyi Getafe mampu mempertahankan keunggulan dua golnya.
Daftar susunan pemain:
Getafe: David Soria, Juan Iglesias, Omar Alderete, Djene, Diego Rico, Jordi Martin Camunas, Yellu Santiago, Nikola Maksimovic, Mason Greenwood, Borja Mayoral, Jaime Mata
Granada: Augusto Batalla, Ricard Sanchez, Bruno Mendez, Ignasia Miquel, Carlos Neva, Sergio Ruiz, Gonzalo Villar, Gerard Gumbau, Myrto Uzuni, Matias Arezo, Bryan Zaragoza