40 perupa cilik Bengkulu berpameran di PPSS

Bengkulu (Antara) - Sebanyak 60 lukisan karya 40 orang perupa cilik Bengkulu ikut dipamerkan dalam Pameran dan Pagelaran Seni se-Sumatera (PPSS) yang digelar di Kota Bengkulu pada 9 hingga 11 November 2015.

Koordinator Pameran, Sofinal mengatakan keterlibatan puluhan perupa cilik tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap seniman muda sekaligus regenerasi perupa, khusus di Bengkulu.

"Karya perupa cilik yang masih duduk di bangku SD dan SMP ini ikut menyemarakkan PPSS ke-18 ini dan mendapat sambutan hangat dari berbagai kalangan," kata Sofinal di Bengkulu, Selasa.

Menurut dia, perupa cilik yang memamerkan karyanya tersebut selama ini mengikuti pembinaan dan pelatihan melukis di tiga komunitas pelukis cilik di Kota Bengkulu dan Kabupaten Rejanglebong.

Namun, dari 60 lukisan yang ditampilkan, sebagian besar merupakan karya pelukis cilik dari Komunitas Pelukis Cilik "Tunas Rafflesia".

"Beberapa lukisan yang dipamerkan ini bahkan sudah memenangkan lomba tingkat nasional dan internasional, tapi tidak dicantumkan dalam keterangan lukisan," ucapnya.

Karya para perupa cilik itu dominan berupa lukisan crayon dan cat air. Setelah pameran ini kata dia, para pelukis muda itu akan dibimbing untuk memulai lukisan di media kanvas dengan cat minyak.

Menurut Sofinal, selain puluhan karya perupa cilik, pameran itu juga menampilkan 20 lukisan karya perupa asal berbagai daerah di Pulau Sumatera antara lain Aceh, Jambi, Sumatera Barat, Lampung dan Riau.

Pantauan di ruang pameran di Kompleks Taman Budaya Bengkulu, karya para perupa itu memiliki beragam tema mulai dari pemandangan alam, flora dan fauna hingga kebakaran hutan.

Ranix, salah seorang perupa Bengkulu yang memamerkan tiga karya lukisannya mengatakan sangat mengapresiasi pameran lukisan PPSS tersebut.

"Bengkulu tergolong minim pameran lukisan, padahal bibit-bibit muda perupa sangat banyak yang berbakat," tuturnya.

Ia mencontohkan karya 40 perupa cilik Bengkulu yang turut ditampilkan dalam pameran lukisan PPSS ke-18 itu.

Para perupa muda itu menurut dia perlu didukung sehingga bakat mereka berkembang dan menjadi perupa yang mampu tampil di kancah nasional.***4***