London (Antara) - Wayang kulit dan wayang golek menarik perhatian siswa SMA Szechenyi István yang disampaikan dalang wanita Polett Dus, mantan penerima beasiswa Darmasiswa dari Kemendikbud RI
Pengenalan budaya Indonesia dilakukan KBRI Budapest sebagai bagian agenda "Indonesia Goes to School" di SMA Szechenyi István di Kota Sopron, 215 km arah barat dari Budapest.
Pensosbud KBRI Budapest, Yudhi Gunawan kepada Antara di London Sabtu menyebutkan pelajar SMA Szechenyi István antusias mengikuti penjelasan secara singkat mengenai wayang kulit dan mencoba memainkan beberapa tokoh wayang kulit.
Sebelumnya, Dubes RI Budapest Wening Esthyprobo menjelaskan pertunjukan seni teater boneka di Indonesia sangat beragam yang diiringi secara live oleh seperangkat musik tradisional Indonesia yakni gamelan.
Selain wayang kulit dari Jawa Tengah, Indonesia memiliki wayang golek yang terbuat dari bahan kayu khas dari Jawa Barat bahkan ada pula wayang wong yang dimainkan oleh orang.
Dubes mengajak siswa-siswi berlibur bersama orang tua dan keluarganya untuk berkunjung ke Indonesia agar dapat melihat secara langsung dan merasakan keanekaragaman budaya Indonesia.
Direktur SMA Szechenyi Istvan, Szabo Miklós menyambut baik program dari KBRI Budapest dan mengucapkan rasa terima kasihnya atas kunjungan delegasi budaya dari KBRI yang baru pertama kali diadakan di sekolahnya.
Dia kunjungan ini dapat berlanjut yang membuka pengetahuan dan wacana bagi para siswa siswi dari sekolah tersebut.
KBRI Budapest dalam kunjungan menampilkan permainan musik tradisional gending Jawa, tarian tradisional dari Jawa Barat dan Bali, presentasi singkat mengenai Indonesia dan wayang.
Diakhir acara, para siswa siswi dan staf pengajar secara spontan diajak menari Tari Gemu Fa Mi Re tarian tradisional dari Nusa Tenggara Timur secara flashmob.***4***