Gianyar (ANTARA) - Ketua Umum Paguyuban Suporter Tim Nasional Indonesia (PSTI) Ignatius Indro berharap pemain timnas Indonesia U-23 tak dibebani target apa pun dalam laga play-off Olimpiade melawan Guinea.
Perebutan tiket Olimpiade Paris 2024 melawan Guinea U-23 tersebut akan digelar di Stadion Clairefontain, Paris, Kamis malam ini pukul 20.00 WIB.
"Tentunya jangan membebani pemain dengan target tertentu agar pemain bisa menikmati pertandingan dan bermain lepas dengan fighting spirit yang tinggi," kata Indro saat dihubungi pewarta, Kamis.
Menurut Indro kekalahan melawan Irak U-23 pada perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 merugikan Garuda Muda karena harus menjalani laga play-off menghadapi Guinea yang merupakan tim kuat asal benua Afrika.
"Sebenarnya kekalahan lawan Irak merugikan timnas U-23 karena Guinea adalah tim yang kuat di Piala Afrika U-23 dan tanpa dukungan suporter kita di Prancis," ujar Indro.
Indro menganalisa pada pertandingan melawan Irak, skuad asuhan Shin Tae-yong tersebut bermain kurang lepas dan merasa terbebani. Selain itu kehilangan sang kapten Rizky Ridho karena akumulasi kartu merah membuat kordinasi lini belakang kurang tampil seperti biasanya.
"Hal ini jangan sampai terulang saat melawan Guinea karena mereka tentu memiliki gaya permainan yang berbeda dengan tim-tim Asia," ujar Indro
"Selain postur yang besar, mereka juga memiliki kekuatan fisik yang harus diperhatikan oleh STY. Kita harus bermain kaki ke kaki dan memanfaatkan kecepatan para pemain kita," tambahnya.
Pada pertandingan nanti, Garuda Muda dipastikan akan kehilangan dua pilar yang tampil impresif sepanjang Piala Asia U-23. Justin Hubner dipastikan tak berangkat ke Paris karena telah bergabung dengan klubnya saat ini Cerezo Osaka.
Sementara itu, sang kapten Rizky Ridho masih menjalani hukuman akumulasi kartu merah yang diperolehnya saat menghadapi Uzbekistan U-23 pada babak semifinal Piala Asia U-23 lalu.
PSTI harap pemain timnas Indonesia U-23 tak dibebani target
Kamis, 9 Mei 2024 17:50 WIB 1369