Mukomuko (Antara) - Sebanyak 107 butir telur penyu di kawasan penangkaran penyu Pantai Batu Kumbang, Desa Pulau Baru, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu diduga telah dicuri oleh oknum warga setempat.
"Kelompok kami baru saja menemukan 107 telur penyu pada Jumat malam (12/2). Tetapi di luar dugaan pada Sabtu (13/2) ada oknum warga setempat yang menjual di pinggir jalan di desa itu," kata anggota Kelompok Pecinta Alam Pantai Batu Kumbang, Hendri di Mukomuko, Minggu.
Ia mencurigai penjual telur penyu itu yang mencurinya karena tidak ada jejak binatang buas di sekitar tempat penyu bertelur.
Kejadian ini, katanya, sangat memprihatinkan. Kelompoknya baru saja ingin melakukan konservasi, tetapi telur penyu sudah diambil oleh warga setempat.
Untuk itu, ia minta pemerintah daerah membuat perda perlindungan satwa ini dan mensosialisasikan kepada warga terutama yang bermukim di pinggir pantai.
"Harus ada perda. Lalu disampaikan kepada warga agar mereka tidak mengambil telur penyu," ujarnya lagi.
Selain itu, katanya, perda tersebut harus mengatur tentang sanksi tegas bagi siapa saja yang menjual dan membeli telur penyu.
"Demi berlanjutnya kehidupan satwa langka itu harus ada payung hukum," ujarnya.
Kelompok pecinta alam Pantai Batu Kumbang itu membuka kawasan konservasi penyu di Pantai Batu Kumbang, Desa Pulau Baru, Kecamatan Ipuh.***3***
107 telur penyu di Pantai Mukomuko dicuri
Minggu, 14 Februari 2016 15:10 WIB 1777