Rejanglebong (Antara) - Rumah Sakit Umum Daerah Curup Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu dalam dua bulan belakangan sudah merawat 77 pasien demam berdarah dengue (DBD).
Kepala Sub Bagian Rekam Medis dan Promosi Kesehatan RSUD Curup, Sri Maryati di Rejanglebong Rabu mengatakan jumlah pasien DBD yang dinyatakan positip itu mayoritas warga Rejanglebong dan hanya sedikit yang berasal dari Kabupaten Kepahiang dan Kabupaten Lebong.
"Jumlah pasien yang dinyatakan positip menderita DBD terhitung hingga 17 Februari 2016 mencapai 77 orang, jumlah ini terus bertambah seiring masih adanya kemungkinan warga yang terserang," katanya.
Dari 77 pasien yang menjalani perawatan akibat terserang DBD itu kata dia, selama Januari sebanyak 55 pasien yang dinyatakan positip menderita DBD dan sembilan orang baru terduga (susfect). Sedangkan untuk bulan Februari sampai tanggal 17 sudah ada 22 orang yang dinyatakan positip dan baru susfect empat orang.
Para penderita DBD ini tambah dia, kebanyakan dialami warga yang berusia antara 1-13 tahun dengan jumlah mencapai 42 pasien atau 63 persen, sedangkan sisanya berasal dari kalangan dewasa.
Meningkatnya jumlah penderita DBD diwilayah itu kata dia, pihak RSUD Curup melakukan langkah antisipasi dengan menyiapkan obat-obatan, ruang perawatan serta petugas medis.
Sejauh ini belum terjadi permasalahan berarti, dan masih bisa dilayani seperti biasanya.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Rejanglebong menyebutkan selama 2015 lalu kasus penyebaran DBD di wilayah kitu mencapai 184 kasus, tiga diantaranya meninggal dunia lantaran terlambat mendapatkan pertolongan.
Untuk menekan penyebaran DBD ini Dinkes Rejanglebong terus menyosialisasikan gerakan 3M yakni menguras bak mandi, menuntup tempat, mengubur barang bekas dan menaburkan bubuk abate.***4***
RSUD Curup rawat 77 pasien penderita DBD
Rabu, 17 Februari 2016 22:44 WIB 1078