Kini, menurut dia angka pengangguran terbuka di Provinsi Bengkulu berada pada level 3,11 persen atau turun sebesar 0,31 persen kalau dibandingkan dengan periode yang sama di 2023.
Meski tidak begitu besar, Win Rizal mengatakan selama empat tahun terakhir tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Bengkulu terus menunjukkan tren penurunan.
Pada 2021, angka pengangguran dicatat sebesar 3,65 persen, lalu turun menjadi 3,59 persen di 2022. Kemudian, angkanya kembali turun, berada pada level 3,42 persen pada 2023, dan 2024 menjadi 3,11 persen.
Sementara itu, jumlah angkatan kerja pada Agustus 2024 sebanyak 1.136.573 orang, naik 29.113 orang dibanding Agustus 2023. Tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) naik sebesar 0,80 persen poin.
Penduduk yang bekerja kata Win Rizal sebanyak 1.101.234 orang, atau naik sebanyak 31.619 orang dibandingkan data Agustus 2023.
Sebanyak 374.293 orang (33,99 persen) bekerja pada kegiatan formal, atau dicatat naik sebesar 1,76 persen poin dibanding Agustus 2023.
Lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan terbesar adalah sektor pendidikan (10.656 orang).
"Sektor yang mengalami penurunan terbesar yaitu industri pengolahan dengan penurunan sejumlah 3.953 orang," ujarnya.